Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea Antonio Conte buka suara soal aksi agresifnya di pinggir lapangan di laga melawan Arsenal, Sabtu (4/2/2017).

Conte nampak memarahi asistennya Angelo Alessio saat mendampingi timnya di pertandingan itu.

Ternyata Conte kesal dengan permainan salah satu anak asuhnya, N'Golo Kante.

"Ketika saya melihat sesuatu yang tak benar terjadi, saya bisa 'membunuh' siapapun!" ungkap Conte, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror, Senin (6/2/2017).

"Saya sangat marah karena (N'Golo) Kante harusnya berlari ke balakang untuk mengisi posisi (Victor) Moses, yang masuk ke kotak penalti Arsenal untuk melakukan pressing pemain keenam Arsenal dalam situasi tendangan sudut," tambahnya.

Untuk menumpahkan kekesalannya itu, Conte memilih memarahi asistennya sebagai pelampiasan.

"Operan dia selalu dilakukan secara horizontal padahal situasinya harus melakukan operan vertikal," jelas pelatih asal Italia itu.

"Dia mengingatkan saya kepada diri sendiri, karena saya juga seperti itu jadi saya sangat mengerti," tambahnya.

Meski begitu, Conte tak memungkiri bahwa Kante adalah pemain luar biasa yang memberikan pengaruh besar kepada tim.

"Kante pemain luar biasa, dia membawa banyak nilai positif untuk tim ini, namun dia juga masih harus memperbaiki permainan build-up tim ini," katanya.