TRIBUNNEWS.COM - Juventus tidak melakukan kesalahan saat meminjam Juan Cuadrado dari Chelsea. Winger asal Kolombia itu menunjukkan spesialisasinya pada pertandingan melawan Inter di Juventus Stadium, Senin (6/2).

Juan Cuadrado mencetak gol tunggal kemenangan Juventus atas Inter pada menit ke-45. Eks penggawa Fiorentina itu menjebol gawang kawalan Samir Handanovic lewat sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti. Cuadrado melepaskan tendangan voli menyambut bola liar hasil tendangan penjuru.

Ini adalah spesialisasi Cuadrado. Di Serie A, Cuadrado telah mencetak tujuh gol dari luar kotak penalti. Sebanyak tiga di antaranya dia ciptakan ke gawang Inter. Cuadrado punya koleksi tiga gol ke gawang Inter dari 12 pertandingan di sepanjang kariernya.

Gol tunggal Cuadrado membawa Juventus semakin kokoh di puncak klasemen sementara Serie A 2016/17. Juventus kini mengoleksi 54 angka dari 22 pertandingan. Mereka unggul enam angka dari Napoli yang berada di peringkat kedua. Napoli telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.

"Ini kemenangan yang bagus karena diraih atas tim hebat. Kami sangat menginginkan tiga angka ini dan kami berjuang keras untuk mendapatkannya. Sekarang kami telah membuka sebuah jarak lebar atas beberapa kandidat Scudetto," ujar Miralem Pjanic, gelandang Juventus, di Juventus.com.

Partner Pjanic di lini tengah Juventus, Sami Khedira, mengirim sinyal waspada kepada para pesaing timnya dalam memperebutkan Scudetto. Khedira menilai La Vecchia Signora kini menjadi tim yang lebih baik dibandingkan musim lalu.

"Pertandingan-pertandingan kami lebih menarik pada musim ini. Kami sedang tampil bagus dan bertahan secara kuat. Keseimbangan kami bagus. Kami tidak pernah kehilangan performa bagus dan kepercayaan diri kami terus tumbuh," kata pemain asal Jerman itu dikutip dari Juventus.com.

Miralem Pjanic enggan sesumbar mengenai peluang Juventus untuk meraih Scudetto. Menurut Pjanic kompetisi masing panjang dan Juventus tidak boleh tergelincir. Selain itu Juventus harus membagi konsentrasi ke Liga Champions.

"Kami harus memikirkan Liga Champions lagi dan kami akan menghadapi tim-tim yang bisa menjadi jebakan, jadi kami harus terus menunjukkan permainan bagus," ujar pemain asal Bosnia dan Herzegovina itu.

Bagi Inter kekalahan ini membuat peluang mereka untuk meraih Scudetto makin tipis. Nerazzurri berada di peringkat keempat dengan selisih 12 angka dari Juventus.

Roberto Gagliardini, gelandang Inter, menyesali kekalahan ini. Menurut Gagliardini, Inter seharusnya bisa meraih hasil lebih baik karena telah menunjukkan mampu menyaingi tim terbaik di Italia.

"Kami seharusnya bisa lebih berkonsentrasi pada pertahanan, namun kami memiliki sejumlah peluang dan tidak mampu memaksimalkannya," ujar Gaglirdini kepada Mediaset Premium.