Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani

TRIBUNNEWS.COM - Pemain senior Manchester City Pablo Zabaleta berharap rekannya Sergio Aguero bisa mengatasi situasi buruk yang menerpanya saat ini. 

Sejak kedatangan Gabriel Jesus, posisi Aguero tergeser.

Dia jarang dimainkan dalam skuad utama karena sang pelatih Pep Guardiola lebih senang memainkan Jesus. 

Dalam dua laga terakhir di Liga Inggris, Aguero hanya terlihat di bangku cadangan. 

"Hal seperti ini sudah biasa terjadi, (Carloz) Tevez, (Mario) Balotelli, (Edin) Dzeko. dan (sekarang) Segio (Aguero) merasakannya," ungkap Zabaleta sebagaimana dikutip SuperBall.id dari FourFourTwo, Selsa (7/2/2017).

"Ini juga bukan pertama kalinya dia (Aguero) tak bermain sebagai starter, karena kami memang punya skuad yang luar biasa untuk memenangkan gelar," tambahnya.

Keputusan Pelatih City Pep Guardiola menggunakan formasi 4-3-3 disinyalir menjadi penyebab tersingkirnya Aguero.

Penerapan startegi itu membuat Guardiola hanya bisa memainkan satu penyerang tengah di depan yang kini diisi oleh Jesus.

"Keputusan ada di tangan pelatih apakah dia mau memainkan dua pemain (depan) secara bersamaan," kata pemain asal Argentina itu.

"Namun kami saat ini memainkan 4-3-3 dengan hanya satu penyerang tengah di depan yang ditemani dua pemain sayap di masing-masing sisinya, itulah mengapa hanya ada satu penyerang yang bisa tampil dalam pertandingan," tambahnya. (*)