TRIBUNNEWS.COM - Bhayangkara FC dan PS TNI, sama-sama haus akan kemenangan.

Duel di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (11/2/2017), bisa menjadi penentu siapa yang akan terjegal di fase grup Piala Presiden 2017. 

Duel nanti menjadi penyambung napas bagi kedua kubu di gelaran Piala Presiden 2017 ini.

Pasalnya, di laga pembuka pekan lalu, keduanya sama-sama gagal meraih poin. Bhayangkara FC tak berdaya di tangan Arema Football dengan skor 0-2.

Sedangkan PS TNI, harus kecolongan di menit akhir saat tumbang 0-1 dari Persija Jakarta.

Lepas dari itu, duel antara PS TNI dan Bhayangkara FC diperkirakan bakal berlangsung sengit.

Hal ini disebabkan kedua tim seakan menjadi reprensentasi dari korps berbeda, yakni militer dan kepolisian.

Bhayangkara FC adalah klub milik Polri, sedangkan PS TNI adalah klub milik TNI.

Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengingatkan Ilham Udin Armayn dkk bermain tenang dan tidak memandang remeh.

“Kami yakin bisa meraih hasil maksimal, meski kami sama-sama belum tahu kekuatan masing-masing. Selain itu, pertandingan ini akan menarik karena jaga gengsi. Kami tidak boleh meremehkan mereka,” kata Simon.

Simon menegaskan, dia yakin Bhayangkara FC bisa meraih kemenangan perdana di Grup 2 ini.

“Target lolos dari fase grup masih sangat mungkin diraih, tetapi kami harus kerja keras memenangi dua pertandingan sisa, melawan PS TNI dan Persija Jakarta,” ujarnya.

Pelatih asal Skotlandia ini kian yakin karena Bhayangkara kini diperkuat pemain senior yang juga mantan kapten Timnas Indonesia, Firman Utina.

Firman diharapkan mampu mendongkrak semangat para pemain muda.

“Bergabungnya Firman bisa menambah semangat tim ini. Kekalahan dari Arema FC harus dilupakan dan konsentrasi pada laga yang akan datang. Saya yakin, anak-anak bisa bermain lebih baik dan mendapatkan tiga poin,” ujarnya.

Keyakinan meraih kemenangan juga disampaikan Pelatih PS TNI Mustaqim. Ia menyatakan, sangat yakin akan keluar sebagai pemenang.

Kekalahan di laga perdana dari Persija hanya karena sial akibat kecolongan di menit-meinit akhir.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Sabtu (11/2/2017)