TRIBUNNEWS.COM - Liverpool memanfaatkan libur panjang dengan berlatih di kawasan perbukitan La Manga, Spanyol.

Pelatih Juergen Klopp membawa 23 pemain minus Dejan Lovren dan Marko Grujic yang cedera.

Usai menang melawan Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, Liverpool baru akan merumput lagi pada 27 Februari melawan Leicester City di King Power Stadium.

Liga Inggris satu-satunya kompetisi yang diikuti Liverpool setelah tersingkir dari ajang Piala FA dan Piala Liga. Musim ini Liverpool juga tidak terlibat di turnamen level Eropa.

Mantan striker Reds John Aldridge menyebut pemusatan latihan itu akan sangat menguntungkan.

Jordan Henderson dkk bisa menyiapkan berbagai taktik.

"Lebih dari itu, mereka bisa semakin menyatu, saling menguatkan, dan membangun semangat. Mereka juga bisa mencoba ide-ide baru, terutama setelah bermain buruk di dua bulan terakhir. Saya kira pemusatan latihan itu ide yang bagus," kata Aldridge.

Performa buruk membuat Liverpool tersingkir dari zona Liga Champions. Meski demikian, jarak antara peringkat kedua hingga keenam cuma empat poin.

Liverpool harus bersaing dengan Manchester City, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Manchester United untuk finis di empat besar.

Aldridge menyebut tidak mudah bagi Liverpool bertarung di 13 laga terakhir. Dia bahkan mengaku sulit untuk memprediksi siapa saja yang akan finis di empat besar selain Chelsea yang berada di puncak klasemen.

"Liverpool hanya unggul satu poin dari Manchester United, sementara Everton bisa saja menjadi kuda hitam. Sulit untuk memprediksi tiga tim yang akan finis di belakang Chelsea. Untuk alasan itulah mengapa Liverpool melakukan pemusatan latihan," kata Aldridge.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (17/2/2017)