TRIBUNNEWS.COM - Maung Bandung, julukan Persib, menyiapkan algojo untuk mengantisipasi adu penalti di laga babak delapan besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo.

Sebab, regulasinya tidak ada perpanjangan waktu. Jika dalam 90 menit pertandingan hasilnya tetap imbang, maka dilanjutkan dengan adu penalti.

"Kami mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan termasuk adu penalti jika 90 menit berakhir seri. Oleh karena itu, kami akan menggelar sesi latihan tendangan penalti," ujar Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman.

Menurut Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman, ia sudah memiliki gambaran pemain yang akan menjadi eksekutor titik putih.

Namun, untuk memilih pemain tersebut akan ditentukan dalam latihan tembakan penalti.

"Untuk menentukan siapa pemainnya akan dilihat dari beberapa kali latihan tembakan penalti. Ini kami lakukan agar pemain yang terpilih memiliki tanggung jawab untuk mencetak gol," tutur pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Mantan pelatih Pelita Jaya itu menyatakan, selain teknik, mental, juga dipersiapkan dalam latihan tembakan penalti itu.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (23/2/2017)