Gary Lineker tak Habis Pikir Manajemen Leicester City Main Pecat Claudio Ranieri
Legenda Leicester City sekaligus Timnas Inggris Gary Lineker mengaku menangis mendengar kabar dipecatnya Claudio Ranieri.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LEICESTER - Legenda Leicester City sekaligus Timnas Inggris Gary Lineker mengaku menangis mendengar kabar dipecatnya Claudio Ranieri.
Lineker mengaku tak habis pikir Ranieri tak mendapatkan rasa hormat dari pihak klub setelah memberikan gelar Liga Inggris musim lalu.
Ranieri resmi dipecat Kamis malam (23/2/2017) waktu setempat setelah dianggap gagal mengangkat moral The Foxes julukan Leicester yang terpuruk di Liga Inggris musim ini.
"Saya menitikan air mata semalam, saya menitikan air mata untuk Claudio, untuk sepak bola, dan untuk (mantan) klub saya," ungkap Lineker, Jumat (24/2/2017).
"Adalah hal yang membingungkan buat saya, buat fans sepak bola, dan ini adalah keputusan panik yang salah diambil dan sangat menyedihkan," tambahnya.
Bagi Lineker, keterpurukan Leicester adalah hal yang wajar di tengah kerasnya persaingan Liga Inggris.
"Satu orang (pelatih) yang sama, tak bisa dinilai gagal setelah memberikan prestasi yang bagi saya adalah hal yang sangat luar biasa musim lalu," kata mantan pemain kelahiran asli Leicester itu.
Banyak pihak yang menilai bahwa keberhasilan Leicester musim lalu karena mendapatkan momentum yang sangat sempurna.
Klub-klub besar Inggris lainnya musim lalu seperti Chelsea, Manchester City, Manchester United, ataupun Liverpool terpuruk musim lalu.
City hanya menempati peringkat empat, MU peringkat lima, Liverpool delapan, dan Chelsea yang paling buruk yakni peringkat ke-10.
Keterpurukan klub-klub besar itulah yang berhasil dimanfaatkan Leicester untuk merangsek ke peringkat pertama dan terus menjaga performa positif mereka sepanjang musim.
Di saat liga kembali kompetitif, Leicester yang tak pernah diperhitungkan sebagai kekuatan besar sebelumnya, tak berdaya lagi.
Apalagi mereka musim ini mendapatkan kompetisi tambahan dengan bermain di Liga Champions setelah menjuarai Liga Inggris musim lalu yang tentu membuat mereka harus menyesuaikan iklim baru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.