Laporan Wartawan SuperBall.id, Imadudin Robani Adam

TRIBUNNEWS.COM, LEICESTER - Saat ini tidak ada satupun orang yang mengira seorang Claudio Ranieri yang sangat berjasa pada Leicester City ternyata dipecat.

Hal ini dikarenakan meski Leicester memiliki performa buruk, banyak yang menganggap Ranieri akan tetap di Leicester dalam waktu yang lama.

Banyak orang-orang yang menyayangkan atas dipecatnya Ranieri seperti Gary Neville, Jamier Carragher, dan Gary Lineker.

Sementara ada juga orang yang mendukung keluarnya Ranieri seperti John Terry dan Gianluigi Buffon seperti dilansir dari Give Me Sport.

Tapi setelah 24 jam pemecatan Ranieri tidak ada satu pun pihak Leicester yang berbicara di kamera, radio, atau media sosial.

Mungkin mereka merasa malu karena menurut The Sun beberapa pemain Leicester bertemu dengan pemilik klub empat kali untuk mengupayakan pemecatan Ranieri.

"Lebih dari apapun, saya marah kepada para pemain terutama setelah mereka bertemu di Sevilla dengan pemilik Leicester," tulis Carragher di kolom Daily Mail terbarunya.

"Pertemuan! yang diatur itu? siapa yang hadir? di manakan itu? kapan terjadinya? saya merasa kagum dengan hal itu untuk seorang pria yang membantu mereka mencapai apa yang belum mereka pikirkan,"

Kita tidak akan pernah tahu siapa yang ingin Ranieri keluar.

Kasper Schmeichel, kiper Leicester dan pemain paling senior di klub tersebut menjadi pemain yang paling pertama berbicara.

Schmeichel merasa Ranieri pantas mendapatkan penghormatan atas apa yang ia berikan di dalam Instagram-nya.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Claudio (Ranieri) untuk segala sesuatu yang dilakukannya untuk Leicester dan bagi saya pribadi,"

"Dia layak mendapatkan penghormatan dan kredit besar untuk apa yang dicapainya bersama kami,"

"Terima kasih bos," tulis anak kandung dari Peter Schmeichel itu. (*)