Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -  Bhayangkara FC tak ingin mandul gol terlalu lama karena tanpa striker asing.

Usai menelan kekalahan dari Semen Padang di perempat final Piala Presiden 2017, Minggu (26/2/2017), Manajemen Bhayangkara FC (BFC), Senin (27/2/2017) malam akan mendatangkan striker asal Brasil.

Hal ini disampaikan Asisten Manajer BFC, AKBP Sumardji pada Surya, Senin (27/2/2017) sore.

Pihaknya menuturkan bahwa BFC harus sesegera mungkin beranjak dari kekalahan karena tanpa striker handal sebagai ujung tombak saat laga.

Apalagi mengingat kondisi sang striker asing asal Brasil, Thiago Furtuoso yang telah dimiliki BFC sejak musim lalu belum juga menemui kepastikan kapan bermain karena masa pemulihan akibat cedera.

"Kami akan datangkan striker asing asal Brasil, rencananya nanti malam kalau tidak besok (Selasa,red) dia akan datang," kata AKBP Sumardji Kepada TribunJatim.com, Senin (27/2/2017) sore.

Saat ditanya terkait nama striker barunya, AKBP Sumardji enggan menjawab. Namun dirinya memberikan bocoran bahwa pemain tersebut dulunya pernah memperkuat Persija Jakarta.

Sebab sebelumnya manajemen BFC juga pernah berencana ingin menggandeng mantan striker PSM Makassar.

"Bukan dari PSM, ini dari Persija," ujarAKBP Sumardji.

Dengan clue yang diberikan pria berkacamata tersebut, bukan tidak mungkin pemain yang dimaksud ialah Jose Adolfo Guerra, sebab Jose merupakan mantan striker Persija dan berasal dariBrasil.

Mendapati pernyataan ini, Sumardji tak mengiyakan namun juga tak membantah nama Jose, dirinya hanya berjanji setibanya sang striker ke Surabaya maka akan langsung diperkenalkan publik.

"Namanya besok saja ya. Yang jelas ini untuk memenuhi kebutuhan striker coach Simon," terangnya.

Diharapkan nantinya dengan adanya striker baru yang dinilai mumpuni, dapat memberikan kontribusi maksimal untuk tim milik Polri tersebut.(*)