TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Chievo setelah paruh musim tak lagi segarang dulu ketika musim 2016/2017 baru dimulai. Rolando Maran pun menginginkan anak asuhnya kembali menunjukkan rasa lapar kemenangan seperti kompetisi baru dimulai.

Chievo memiliki kesempatan menunjukkan rasa lapar dan tak kenal takut ketika menghadapi AC Milan di stadion San Siro pada giornata ke-27, Minggu (5/3) dini hari.

The Flying Donkeys kini menduduki peringkat 11, bersaing di papan tengah bersama Cagliari, Sampdoria, Torino, dan Fiorentina.

"Kami harus melindungi kepentingan kami sendiri, yakni menjadi tim yang ingin bangkit mendapatkan kemenangan. Kami akan mengadopsi skap produktif dengan atensi dan agresi. Ketika kami mengerjakannya, kami selalu melakukannya berdasarkan konsep dan identitas kami," ujar Maran seperti dilansir Football Italia.

Usai kalah melawan Napoli, Chievo baru saja bangkit setelah mampu menang 2-0 melawan Pescara. Sedangkan Milan, penampilan mereka dalam liga laga terakhir terbilang konsisten. I Rossoneri mampu menang 0-1 saat mealwan Sampdoria dan Bologna. Setelah ditahan imbang Lazio 1-1, Milan kembali meraih tiga poin setelah menundukkan Fiorentina dengan skor 2-1 dan memaksa Sassuolo menyerah 0-1.

Hasil itu membuat anak asuh Vincenzo Montella mendekati posisi Inter Milan di klasemen sementara. Hingga kini Milan mengoleksi 47 poin di peringkat ketujuh. Sedangkan Inter, hanya unggul satu poin dari Milan dan berada di peringkat keenam.

Adapun jelang laga melawan Chievo, Alessio Romagnoli sudah kembali berlatih bersama Carlos Bacca cs. Ia kemungkinan akan kembali diturunkan setelah absen bermain gara-gara cedera. Meski begitu, Ignazio Abate kemungkinan tak bisa bermain karena matanya sedang bermasalah. Bek asal Italia itu kemungkinan akan digantikan oleh Mattia De Sciglio.