TRIBUNNEWS.COM - Duel AS Roma kontra Napoli dalam pekan ke-27 Serie A di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (4/3) adalah duel dua tim yang terluka. Pasalnya, keduanya sama-sama baru kalah dalam leg pertama semifinal Copa Italia yang digelar tengah pekan ini.

Roma di luar dugaan ditekuk Lazio 0-2, yang membuat peluang mereka untuk melangkah ke babak final menjadi berat. Demikian pula, Napoli digebuk Juventus 1-3.

Dan kini, kedua tim yang sedang terluka ini sama-sama siap bertarung. "Ini akan jadi laga yang seru. Kedua tim sama-sama sedang marah," ujar Kiper AS Roma,  Wojciech Szczesny dikutip dari Football-Italia, kemarin.

Kiper pinjaman dari Arsenal ini menyebut hasil akhir dari duel dua musuh bebuyutan tersebut akan ditentukan oleh faktor mental.

"Ini akan jadi laga yang seru. Kedua tim akan bertarung untuk merebut kemenangan, dan karenanya mereka akan bermain terbuka. Kekuatan kedua tim pun relatif seimbang, jadi ini akan jadi laga yang sulit," tutur Szczesny.

Roma saat ini berada di peringkat kedua klasemen dengan 59 poin. Mereka masih tetap memelihara asa untuk bisa mengejar Juventus di peringkat puncak dengan 66 poin.

Sementara Napoli tercecer di peringkat tiga dengan 54 poin. Tiga kekalahan yang diderita dalam empat laga terakhir di berbagai kompetisi membuat skuat asuhan Maurizio Sarri ini harus berusaha ekstra keras untuk bangkit kembali.

Selain terancam tersingkir dari Liga Champions, dan Copa Italia, tim berjuluk Partenopei ini juga terancam disalip oleh Atalanta yang berada di peringkat empat.

Karenanya, kemenangan menjadi harga mutlak untuk bisa meniupkan kembali harapan kebangkitan. Kabar baik untuk Napoli, penyerang andalan Arkadiusz Milik yang sempat absen lama karena cedera, kini sudah siap kembali untuk merumput.

Menarik untuk melihat apakah pelatih Sarri punya nyali untuk menurunkan Milk sejak menit pertama, menggeser posisi Marten Driens kembali ke bangku cadangan.

Di kubu Roma, mesin gol Edin Dzeko bakal kembali menjadi tuampuan harapan. Bomber asal  Bosnia Herzegovina ini memang sedang menggila dengan memborong 29 gol dari 39 laga di berbagai kompetisi

Dalam pertemuan pertama di Stadion San Paolo, Napoli pada Oktober tahun lalu, adalah Dzeko pula yang memporak-porandakan Partenopei. Ketika itu ia menyumbangkan dua gol untuk membawa kemenangan Roma 3-1. Ia bakal ditopang dua gelandang energik,  Radja Nainggolan serta Mohamed Salah di lini depan dalam formasi 3-4-2-1 .

Sejak digebuk Sampdoria 2-3 pada akhir Januari lalu, tim berjuluk "Serigala ibu kota" ini terus memperbaiki diri, dan mereka sukses menyapu bersih empat laga terakhir. Itu menjadi modal sangat bagus untuk menjamu Napoli malam ini.

"Kami harus ekstra hati-hati. Napoli bermain dengan sangat cermat. Mereka terobsesi untuk terus mendominasi penguasaan bola, mereka juga bermain dengan sangat cepat. Kami harus dalam kondisi terbaik untuk bisa mengalahkan mereka," ujar Szczesny.