TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Menatap kompetisi resmi Liga 1 yang akan bergulir April mendatang, perombakan sepertinya masih akan dilakukan Manajemen Sriwijaya FC.

Apalagi melihat hasil Piala Presiden, manajemen seakan belum begitu puas dengan kinerja skuad Widodo Cahyono Putro.

Evaluasi tentunya dititikberatkan kepada kinerja tim selama berlaga di TSC-A 2016 dan Piala Presiden 2017.

"Kita akan evaluasi tim! Yang kita evaluasi bukan pemain baru, tapi pemain lama," kata Manajer SFC, Nasrun Umar, Minggu (5/3/2017)

Hal itu terungkap saat Nasrun ditanya terkait nasib M. Ridwan bersama Laskar Wong Kito kedepan bagaimana. Apakah salah satu eks Persib itu masih dipertahankan sampai tim berlaga di Liga 1.

"Makanya saya terpaksa jujur bilang tim kita tidak mungkin kedepannya berjumlah 30 orang. Karena kami akan lakukan evaluasi di pemain lama," ungkapnya.

Berdasarkan info di lapangan ada dua pemain yang masuk radar eksekusi manajemen. Mereka ialah M.Ridwan sebelumnya memang direncanakan didepak bersama eks pemain Persib lainnya.

Kedua striker asal Papua, Mariando yang disebut tidak memiliki kontribusi baik bagi tim.

Bahkan Mariando kerap melakukan pelanggaran indisipliner.

"Kalau siapa pemain lama yang dilepas saya tidak bisa sebutkan karena masih masa evaluasi dan perbincangan. Kalau untuk M.Ridwan dia ikut di Piala Presiden karena memang dia masih pemain SFC. Mungkin kedepannya dia dipertahankan juga besar," ucapnya

Sedangkan beberapa pemain anyar dijamin Nasrun aman. Karena baginya kedatangan mereka adalah kekuatan penyokong tim di Liga 1.

"Kalau pemain anyar sekali lagi saya umumkan mereka aman dari evaluasi. Kalau pun mereka belum optimal di Piala Presiden karena mereka belum padu saja," katanya. (*)