Jusuf Kalla Ultimatum Penyelenggara Asian Games 2018
Jusuf Kalla menginginkan persiapan event akbar di Jakarta dan Palembang itu benar-benar matang.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi target waktu kepada penyelanggara Asian Games 2018.
Jusuf Kalla menginginkan persiapan event akbar di Jakarta dan Palembang itu benar-benar matang.
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Antaranews, Wapres Jusuf Kalla meminta, pada tengah tahun ini atau Juni 2017, persiapan sudah mencapai minimal 75%.
"Pak Wapres betul-betul memberi warning kepada penyelenggara agar mencurahkan segenap tenaga," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (7/3/2017).
"Sehingga minimal 75% ini bisa tercapai, jadi tidak boleh setengah-setengah," tambah Imam Nahrawi.
Sebagai Ketua Panitia Pengarah Asian Games 2018, Wapres Jusuf Kalla memanggil Menpora Imam Nahrawi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Selasa (7/3/2017) petang.
Wapres ingin mengetahui perkembangan persiapan Asian Games 2018.
Menpora melaporkan bahwa penyelenggara, baik kementerian terkait maupun Indonesia Asian Games 2018 Organising Committee (INASGOC) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), bekerja secara baik dan benar sesuai dengan akreditasinya.
Menko PMK Puan Maharani mengatakan, setiap bulan akan dilakukan rapat rutin secara bergilir.
Rapat rutin akan digelar di Kemenko PMK, Kemenpora, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta KOI, untuk berkoordinasi terkait persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Insya Allah setiap bulan dilakukan rapat-rapat rutin secara bergiliran," ujar Menpora.
"Sehingga dalam waktu yang tinggal 17 bulan untuk Asian Games, kita memang harus lebih serius menjalankan apa yang menjadi penugasannya."
Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018.
Event ini menggelar 484 nomor pertandingan dalam 42 cabang olahraga.
Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games setelah pertama kali tahun 1962. (*)