Kisah Deliana Fatmawati Perempuan Wasit Indonesia Berlisensi FIFA, Bermula dari Kiper Timnas
Indonesia memiliki enam orang wasit yang mengantongi lisensi dari FIFA. Salah satunya Deliana Fatmawati
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNWOW.COM - Indonesia memiliki enam orang wasit yang mengantongi lisensi dari FIFA.
Dikutip dari Instagram, @pengamatsepakbola, Minggu (5/3/2017), satu dari enam wasit yang berlisensi tersebut ternyata adalah seorang perempuan.
Baca: Tak Hanya Messi, Keponakan Cristiano Ronaldo Juga Berbakat dalam Sepak Bola! Siapa Dia?
Akun tersebut menuliskan caption keterangan nama-nama wasit yang telah memiliki lisensi tersebut.
"Kamu harus tahu, dari sekian banyak wasit Sepakbola di Indonesia, hanya beberapa orang yang sudah memiliki lisensi FIFA. Mereka terdiri dari 5 wasit laki-laki dan yang terbaru 1 wasit wanita, serta 5 asisten wasit.
Mereka adalah:
Wasit FIFA:
1. Handri Kristanto (Lahir 1982, Lisensi 2014)
2. Thoriq Alkatiri, (Lahir 1988, Lisensi 2014)
3. Oki Dwi Putra, (Lahir 1983, Lisensi 2009)
4. Hamim Tohari, (Lahir 1983, Lisensi 2015)
5. Dwi Purba, (Lahir 1988, Lisensi 2015)
Wasit Wanita FIFA:
1. Deliana Fatmawati, (Lahir 1988, Lisensi 2017)
Asisten Wasit FIFA:
1. Beni Andriko, (Lahir 1983, Lisensi 2014)
2. Dinan Lazuardi, (Lahir 1984, Lisensi 2017)
3. Nurhadi, (Lahir 1984, Lisensi 2014)
4. Fuad Qohar, (Lahir 1988, Lisensi 2015)
5. Bangbang Syamsudar, (Lahir 1988, Lisensi 2013)
Membela Tim Nasional
Jejak Deliana di dunia olahraga kian menancap saat dia menempuh kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Di UPI wasit kelahiran Medan 8 Juli 1988 ini mengikuti beberapa kejuaraan futsal.
Tak hanya futal, sebelum menjadi wasit, Deliana Fatmawati pernah membela Tim Nasional sepakbola Indonesia dalam laga Internasional.
Baca: Frank Lampard Ungkap Penyesalan Terbesarnya Ketika Membela Chelsea
Saat itu ia menjadi Kiper untuk memperkuat tim nasional sepak bola wanita Indonesia di ajang AFF 2013.
Sementara di tim futsal Putri Indonesia, Deliana tampil dalam AFF Club Futsal 2015.
Sebelumnya dia juga pernah masuk timnas di tahun 2011 dan 2013.
Deliana mengaku terdampar di dunia perwasitan karena hobi.
Dahulu dia pernah menjajal bakatnya di olahraga Hoki kemudian Futsal.
Pada 2015, dia memperkuat tim hoki.
"Jujur, saya tidak bisa olah raga. Namun karena kesukaan dan berangkat dari hobi tadi, saya menjadi bisa,” papar Deliana, Rabu, 13 Januari 2016 dikutip Tribunnews.com.
Ketika diwawancarai, saat itu Deliana Fatmawati tengah mengikuti program penyegaran wasit futsal yang diselenggarakan oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI) di Yogyakarta.
Acara tersebut digelar di Edotel, jalan Sidikan No. 20 Umbulharjo (satu kompleks dengan SMKN 4 Yogyakarta).
Dalam acara tersebut, sebanyak 38 wasit, 8 Pengawas Pertandingan, dan 7 Inspektur Wasit hadir guna mengikuti acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut.
Tantangan Seorang Pengadil
Deliana Fatmawati juga menjelaskan alasannya menjadi seorang wasit.
Menurutnya, menjadi wasit adalah hal yang paling menjanjikan saat ini untuknya.
“Kenapa saya memutuskan untuk menjadi wasit, itu karena menurut saya pekerjaan ini paling menjanjikan saat ini. Baik dalam kondisi sulit seperti ini, atau di masa yang akan datang nanti."
"Pekerjaan menjadi seorang pengadil menurut saya penuh dengan tantangan dan sesungguhnya saya itu tidak bisa lepas dari lapangan. Makanya, saya memutuskan menjadi seorang wasit wanita. Ketimbang menjadi seorang pelatih,” lanjutnya.
Dalam acara tersebut, Deliana juga menyampaikan pendapatnya mengenai kondisi sepak bola yang melanda Indonesia.
“Saya ingin masalah sepak bola cepat selesai. Sanksi dari Kemenpora dan FIFA bisa segera dicabut."
"Banyak yang terlibat dalam olah raga ini dan mereka juga menjadi korbannya. Saya ingin lebih dikenal lagi oleh publik melalui media, bukan karena ketenaran saya karena diangkat oleh media saja. Melainkan oleh prestasi yang nantinya saya ukir,” tegas Deliana.
Beberapa bulan kemudian, yakni pada Mei 2016 dalam kongres di Meksiko FIFA mencabut sanksi terhadap Indonesia. (Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)