TRIBUNNEWS.COM - Juan Mata, gelandang Manchester United (MU), menargetkan Setan Merah melewati ujian dengan mulus dalam empat laga spesial sebelum jeda internasional.

Pada periode 20-31 Maret mendatang, MU tidak akan bertanding, karena jeda internasional.

Tetapi, sebelum periode tersebut MU harus melakoni empat pertandingan.

"Kami memiliki empat pertandingan sebelum jeda internasional dan masing-masing pertandingan akan menjadi tantangan spesial," kata Mata dalam blognya.

Tantangan spesial pertama pada Jumat (10/3/2017) dini hari WIB. Mereka menempuh penerbangan jauh ke Rusia untuk meladeni tantangan FC Rostov pada laga pertama babak 16 besar Liga Europa.

Menurut Mata, duel yang akan berlangsung di Stadion Olimp-2 tersebut merupakan ujian berat.

Bukan hanya karena kondisi lapangannya yang tidak begitu bagus, melainkan juga karena Rostov adalah tim yang memiliki potensi besar untuk memberikan kejutan kepada MU.

Rostov mendapatkan tiket ke fase gugur Liga Europa setelah finis pada urutan ketiga Grup D Liga Champions 2016-2017.

Rostov adalah penjegal raksasa. Skuad Ivan Daniliants ini mengalahkan mantan juara Eropa Bayern Muenchen dan Ajax Amsterdam pada pertandingan Liga Champions 2016-2017 di Olimp-2.

"Ini akan menjadi ujian kekuatan tim dari segala aspek," ucap Mata.

"Klub-klub Rusia biasanya tangguh di kandang sendiri. Musim ini Rostov mengalahkan Bayern dan Ajax. Itu adalah gambaran betapa tangguhnya mereka," tambah gelandang Spanyol ini.

Jose Mourinho, Pelatih MU, belum pernah mengalami kekalahan di Rusia dengan klub yang dia tangani sebelumnya (FC Porto, Chelsea, Real Madrid, dan Inter Milan).

Namun, pelatih asal Portugal tersebut tidak suka timnya bertandang ke Rostov, runner-up Liga Rusia musim lalu.

"Ini undian buruk dalam segala aspek. Ini lawatan jauh dan sulit," kata Mourinho kepada situs Manchester United.

"Rostov sangat jauh dan jadwalnya datang dalam waktu yang sangat buruk bagi kami, sulit karena mereka tim yang sangat sulit untuk dikalahkan," lanjutnya.

Selain itu, lanjut Mourinho, "Sulit bagi saya untuk percaya kami harus bertanding di lapangan seperti itu (Olimp-2)."

Baca Selengkapnya Hanya Di KORAN SUPER BALL, Kamis (8/3/2017)