TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemain anyar Madura United, Redouane Zerzouri membuka alasan mengapa ia akhirnya memilih berkarier di Indonesia.

Menurut Zerzouri, ia senang berada di Indonesia lantaran mayoritas penduduknya adalah muslim.

Zerzouri pertama kali bermain di Indonesia bersama dengan PSCS Cilacap di ajang Piala Presiden 2017.

Lantaran PSCS tidak akan menggunakan jasa pemain asing di Liga 2, Zerzouri pun dilepas. Mantan pemain RC Lens ini kemudian dipinang oleh Madura United.

“Saya di Indonesia karena saya suka dengan negara ini,” ujar Zerzouri.

“Saya seorang muslim dan sepak bola adalah hal yang lain. Yang paling penting adalah agama. Jadi penting bagi saya bisa bermain sepak bola dan hidup di negara yang mayoritas penduduknya muslim,” sambung pemain berusia 27 tahun ini.

Zerzouri lahir di Colombes, Prancis.

Namun, ia telah menjadi warga negara Maroko sejak tahun 2013. Ia juga pernah merumput di negaranya, yakni klub Far Rabbat.

Sementara itu, terkait dengan keputusannya bergabung dengan Madura United, Zerzouri menilai klub barunya ini sebagai salah satu klub besar di Indonesia.

Zerzouri berjanji akan berupaya untuk bisa tmpil maksimal dan membuat bangga warga Madura.

“Saya pikir Madura United ini salah satu klub besar di Indonesia. Jadi saya berharap bisa memberikan kemampuan terbaiknya untuk klub,” tutur Zerzouri.