Laporan Wartawan SuperBall.id, Aulli Reza Atmam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seleksi Timnas Indonesia U-19 gelombang kedua digelar di Stadion Bea Cukai Jakarta Timur pada Minggu (12/3/2017) pagi WIB.

Dalam seleksi yang juga digelar bersamaan dengan tiga daerah lainnya, yaitu Riau, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan itu para pemain menjalani sesi game dengan dibagi dua tim yang masing-masing berisi 11 pemain.

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan, sesi game 11 melawan 11 dilakukan untuk menguji skill serta kemampuan taktikal dari setiap pemain.

Diutarakan Indra, ada empat hal yang perlu dilihat staf pelatih dari para pemain yang mengikuti seleksi, yaitu skill, kemampuan taktikal, fisik, dan mental.

Setiap pemain telah diuji kemampuan fisik dan mentalnya pada Sabtu (11/3/2017) sehingga kali ini hanya skill dan kemampuan taktikal yang perlu dilihat staf pelatih.

"Jadi ada empat hal yang kita lihat, yaitu skill, kemampuan taktikal, fisik, dan mental," ujar Indra kepada awak media.

"Yang dua sudah, untuk mental kita sudah lakukan psikotes kemarin lalu ada tes fisik juga, makanya skill dan kemampuan taktikalnya kita lihat dari game 11 lawan 11."

Seleksi di Jakarta kali ini diikuti oleh pemain-pemain yang berasal dari sejumlah daerah si wilayah barat Indonesia, yakni Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Jawa Barat, dan Jakarta.

Seluruh pemain tersebut sebelumnya telah lolos seleksi tingkat provinsi yang digelar oleh masing-masing Asosiasi Provinsi (Asprov).