Pengurus Lama Persikad Bikin Tim Tandingan untuk Liga 2
Pengurus lama Persikad di bawah komando Adi Gunaya menyatakan bahwa mereka kini tengah menyiapkan tim baru yang akan berlaga di Liga 2
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tim sepak bola kebanggaan masyarakat Depok, Persikad dilanda perpecahan. Di tengah persiapan menuju kompetisi Liga 2 Tahun 2017, para pengurus lama Persikad di bawah komando Adi Gunaya menyatakan bahwa mereka kini tengah menyiapkan tim baru yang akan berlaga di kompetisi sepak bola level 2 tersebut.
Padahal, manajemen baru yang dipimpin ole Lilik Nugroho sudah lebih dulu menyiapkan tim yang kini dilatih oleh Isman Jasulmei serta asisten pelatih Meiyadi Rakasiwi. "Saat ini kami sedang mencari pelatih dan akan segera menggelar seleksi tim," kata Adi Gunaya, pemilik lama Persikad.
Adi punya alasan tersendiri mengapa ia membuat tim tandingan, yakni lantaran manajemen baru Persikad telah melakukan wanprestasi. Menurutnya, saat kepemilikan Persikad diambil alih pada April 2016 , manajemen baru yang bernaung di bawah PT Persikad Paricara Dharma berjanji akan melunasi semua utang-utang pengurus lama. Ternyata hingga kini utang-utang tersebut belum juga dilunasi. "Jumlahnya cukup banyak," kata Adi kepada Tribunnews.com, Minggu (12/3/2017).
Adi menyebut apa yang dilakukan pengurus baru Persikad ini mirip dengan peristiwa saat Persikad diambil oleh pengusaha Edi Joenardi tahun 2009 silam. Saat itu, Edi yang merupakan Komisaris Utama PT Indonesia Heavyequipment berjanji akan melunasi semua utang-utang Persikad, termasuk gaji pemain yang belum dibayar selama 10 bulan. Nyatanya, semua janji itu diingkari. Manajemen lama kemudian membatalkan akusisi tim tersebut.
Pada tahun 2015 Persikad juga sempat "dilego" ke Pemerintah Kabupaten Purwakarta, dan bahkan kemudian berganti nama menjadi Persikad Purwakarta. Namun seiring terpilihnya Idris Abdul Shomad sebagai walikota, tim berjuluk "Serigala Margonda" itu akhirnya diboyong kembali ke Depok.
Meski kini ada dua tim yang "mengaku" sebagai Persikad, Adi optimistis tim yang dipimpinnya lah yang akan diakui oleh PSSI dan akan berlaga di Liga 2. "PSSI tahunya Persikad itu yang dipimpin Adi Gunaya, bukan Persikad yang dipimpin Nugie (Lilik Nugroho --red)," ujarnya.