TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Gelandang Chelsea, N Golo Kante ternyata tak ingin perkuat Timnas Prancis pada awalnya.

Kante mengaku ingin perkuat Timnas Mali di ajang internasional karena kedua orang tuanya.

Saat itu, Kante sampai dibuat galau menentukan timnas yang akan diperkuatnya.

Kante kemudian melakukan perbincangan dengan mantan Asisten Pelatih Leicester Steve Walsh.

Memilih Mali merupakan opsi paling rasional buat Kante yang saat itu belum menunjukkan potensi hebatnya.

Sementara jika memilih Prancis, Kante masih ragu soal peluang bermainnya.

"Saya ingin perkuat Mali, orang tua saya berasal dari Mali," ungkap Kante, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Mirror, Senin (13/3/2017).

N'Golo Kante akhirnya memilih Prancis usai berkonsultasi dengan Steve Walsh (FOOTBALL.CO.UK)
Walsh kemudian menyarankan Kante untuk memilih Prancis karena lebih berpeluang berprestasi dibandingkan Mali.

"Kamu (Kante) pasti akan dimainkan di tim manapun, jika Prancis punya skuad terbaik di dunia, kamu akan menjadi bagiannya," jelas Walsh.

Ternyata pilihan itu tidak salah, sejak mendapat kesempatan debut pada 2016, Kante kini telah mencatat 13 penampilan bersama Prancis.