TRIBUNNEWS.COM - Nama Jan Oblak mulai moncer saat ia menjadi pahlawan dadakan dalam duel leg kedua 16 besar Liga Champions 2015 saat Atletico menjamu Bayer Leverkusen di Vicente Calderon (18/3/2015).

Saat itu kiper utama Atleti, Miguel Angel Moya ditarik menit ke-23 karena cedera. Jab Oblak pun masuk sebagai kiper pengganti.

Banyak yang skeptis saat itu. Pasalnya, kiper Slovenia ini tampil di bawah harapan sejak bergabung dengan Atletico pada 16 Juli 2014. Padahal, mantan kiper Benfica ini digadang-gadang sebagai pengganti Thibaut Courtois yang pulang ke Chelsea. 

Siapa nyana, justru laga kontra Leverkusen itu jadi titik balik Oblak. Ia tampil gemilang mengamankan kemenangan 1-0 Atleti, yang membuat laga berlanjut ke babak tambahan lantaran di leg pertama Leverkusen menang 1-0.

Skor tak berubah di babak tambahan, hingga beranjak ke adu penalti. Dan Oblak membuat tiga penyelamatan dalam tos-tosan itu untuk mengantarkan kemenangan Atletico 3-2.

Setelah itu, kiper 24 tahun ini pun dipermanenkan menjadi kiper nomor satu Atletico sampai sekarang. Ia menjadi penerus dari tradisi para kiper hebat di Atletico sebelumnya. Banyak yang percaya, Oblak pun nantinya akan hengkang ke klub raksasa liga Primer Inggris seperti yang dilakukan dua pendahulunya.

Ya, Atletico sebelumnya punya kiper gemilang David de Gea yang tampil di bawah mistar dari periode 2009 hingga 2011 lalu. Saat ia pindah ke Manchester United pada tahun tersebut, Atletico mendatangkan Thibaut Courtois dari Chelsea dengan status pinjaman.

Menariknya, Courtois juga tak kalah hebatnya dengan De Gea. Beberapa kali kiper asal Belgia ini mampu menyelamatkan gawangnya dengan baik. Dipinjam selama tiga tahun membuat Atletico ingin mempermanenkannya.

Sayangnya, sang pemilik Chelsea tidak mengijinkannya dan kembali membawanya pulang di tahun 2014. Pada tahun tersebut, Atletico mendatangkan Jan Oblak dari Benfica. Sempat tampil di bawah performa pada awal musim,  pelan tapi pasti Oblak kemudian  berhasil membuat para fan Atleti melupakan Courtois.

Kini, kabarnya Oblak menjadi incaran dua klub Inggris, Manchester United, dan Chelsea.  MU membutuhkan kiper pengganti jika De Gea nanti benar-benar hengkang ke Real Madrid.

Bukan rahasia, De Gea memang sejak lama ngebet ke Madrid. Ia hampir pindah ke Bernabeu  pada musim panas 2015, namun rencana itu gagal karena kesalahan administrasi di detik-detik akhir deadline day jendela transfer.

MU sendiri harus menebus klausul Oblak di Atletico, yang kabarnya mencapai 100 juta euro. Mereka siap menebus mahar selangit itu karena akan mendapat kompensasi yang besar hasil penjualan De Gea ke Madrid.

Di lain pihak, Chelsea juga nampaknya mulai was-was dengan kemungkinan pindahnya sang kiper Thibaut Courtois musim depan.  Kiper asal Belgia ini kabarnya dipinang oleh Real Madrid. Karena itulah, The Blues mulai ancang-ancang untuk mendekati Oblak.

Selain itu,  Manchester  City dan Arsenal juga kabarnya sempat tertarik menggaet sang kiper meski mereka tidak ada langkah pasti di bursa transfer Januari lalu.