Laporan Wartawan SuperBall.id, Andi Ernanda

TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Mantan pelatih Italia Cesare Prandelli mengakui bakat tinggi yang dimiliki striker Nice Mario Balotelli.

Prandelli juga mengaku senang Balotelli selalu bertekad untuk menjadi pemain terbaik di dunia.

"Saya selalu membaca berita soal ucapan Balotelli yang ingin membuktikan pada dunia bahwa dia pemain top," kata Prandelli, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari FourFourTwo, Minggu (19/3/2017).

Namun Prandelli berkeyakinan Balotelli sesungguhnya tak pernah ingin menjadi pemain top dunia.

Bahkan Prandelli mengaku tak percaya dengan ambisi tinggi Balotelli.

Prandelli menilai apa yang dikatakan Balotelli itu hanyalah omong kosong.

Sebab Balotelli tak pernah membuktikan perkataannya itu dengan tindakan nyata.

"Mungkin itu bukan prioritas utama dalam hidupnya," kata Prandelli.

Prandelli kemudian mencontohkan perjalanan karier mantan striker Brasil Adriano.

Pada puncak kariernya, Adriano sempat menjadi striker top, terutama ketika memperkuat Parma dan Inter Milan.

Namun karier Adriano terus menurun seiring berjalannya waktu.

Penurunan drastis karier Adriano disebabkan karena ia tak fokus sepenuhnya saat tampil di lapangan.

Menurut Prandelli, apa yang dialami Adriano sama halnya dengan Balotelli.

"Saya juga dapat mengatakan bahwa pelecehan rasis sangat menyakiti Balotelli," ujar Prandelli. (*)