Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-19,Indra Sjafri mengaku tidak mengetahui secara detail terkait Andri Syahputra yang menolak untuk mengikuti proses seleksi.

Mantan pelatih Bali United itu tidak mau memberikan komentarnya terkait kabar tersebut.

Seperti diketahui, Ayah dari Andry, Selasa (1/3/2017),  Agus Sudarmanto tidak mau membawa anaknya ke Indonesia untuk engikuti proses seleksi Timnas Indonesia U-19.

Hal itu dikarenakan penyerang berusia 17 tahun tersebut sedang fokus pembelajaran di Qatar.

Sehingga tidak bisa mengikuti proses seleksi Timnas Indonesia U-19.

Andri bersama 11 pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri dipanggil oleh PSSI untuk mengikuti proses seleksi Timnas Indonesia U-19.

Namun sampai saat ini hanya Andri yang menolak untuk mengikuti seleksi pada 6-10 April 2017.

"Saya tidak tahu (tentang kabar Andri)," kata Indra saat ditemui di Lapangan Atang Soetrisna, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (21/3/2017).

"Saya tidak mau berkomentar saat ini, nanti saja saya akan membuat statment setelah tanggal 6-10 April bagi pemain yang tidak hadir," sambungnya.

Kendati demikian, Indra hanya menegaskan bahwa setiap pemain Indonesia yang dipanggil untuk seleksi timnas itu hukumnya wajib.

Sebab, membela negara merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh setiap masyarakat Indonesia.

"Pemain nasional itu ada hak dan kewajiban," ucap Indra.

"Kalau dipanggil ya itu harus ada kewajiban untuk hadir," kata Indra.

Saat ini Indra terus melihat 35 pemain dalam proses seleksi Timnas Indonesia U-19.

Nantinya para pemain yang berkarir di luar negeri diharapkan Indra datang pada 6 April 2017 untuk bergabung. (*)