TRIBUNNEWS.COM - Tom Cairney, gelandang Fulham, punya kenangan indah soal Skotlandia. Sejak lama pemain kelahiran Inggris itu punya ikatan yang spesial dengan Skotlandia.

Seperti dikutip dari The Scotish Sun, Tom Cairney mengaku sering berlibur ke Skotlandia semasa kecil. Cairney lahir di Nottingham, Inggris. Ayahnya orang Skotlandia, sedangkan ibunya orang Inggris. Setiap libur sekolah, Cairney kerap berkunjung ke kampung halaman ayahnya.

"Dulu setiap libur sekolah saya mengunjungi keluarga di Uddingston dan Glasgow. Saya membeli seragam dan pernak-pernik Celtic. Itu kenangan yang indah," ungkap pemuda 26 tahun itu.

Tom Cairney terpilih sebagai bagian dari skuat Dark Blues, julukan tim nasional Skotlandia, untuk laga persahabatan melawan tim nasional Kanada dan laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan tim nasional Slovenia. Cairney berpeluang menjalani debutnya bersama tim nasional Skotlandia.

"Ayah saya penggemar berat Skotlandia, jadi tidak lama setelah saya terpilih, itu jadi momen membanggakan untuk dia. Jika saya bisa melakukan debut, maka akan terasa spesial. Ayah saya bakal emosional di kerumunan penonton jika itu terjadi. Rasanya seperti sudah lama bermain dan menunggu panggilan itu," kata Cairney.

Tom Cairney pernah bermain dua kali untuk tim nasional U-19 Skotlandia. Cairney menjalani debutnya bersama tim nasional U-21 Skotlandia saat melawan Swedia pada 11 Agustus 2010. Secara keseluruhan Cairney tampil enam kali unutk tim U-21 Skotlandia antara Agustus 2010 sampai Februari 2012.

Cairney tidak ingin sekadar lewat di tim nasional senior Skotlandia. Cairney ingin punya karier panjang bersama Dark Blues.

"Saya tidak ingin menumpan lewat. Saya ingin di sini selama beberapa tahun dan menjadi bagian skuat bertahun-tahun," ujar Cairney.

Tom Cairney setidaknya mendapat jaminan dari Gordon Strachan, pelatih tim nasional Skotlandia. Strachan bahkan menyebut Cairney sebagai gelandang terbaik tim nasional Skotlandia pada saat ini.

"Tom Cairney sejauh ini tampil bagus, dia mungkin gelandang terbaik tahun ini. Matt Ritchie mencetak 13 gol di Newcastle (United) dan Stuart Armstrong tampil fantastis. Itu adalah bonus besar bukan hanya untuk saya, tapi untuk masa depan Skotlandia," kata Strachan.