Claudio Ranieri Selama Jadi Pelatih Dipecat Hanya di Leicester City saja
Claudio Ranieri mengaku tidak merasa sedih saat mendapat pemberitahuan pemecatan dari Leicester City
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LEICESTER - Claudio Ranieri mengaku tidak merasa sedih saat mendapat pemberitahuan pemecatan dari Leicester City.
Alih-alih sedih, hal pertama yang dirasakan Ranieri setelah mendapat pemberitahuan itu adalah terkejut.
Ranieri dipecat Leicester City sebagai pelatih pada akhir Februari 2017.
"Soal pemecatan dari Leicester, hal pertama yang terlintas di pikran saya lebih berupa terkejut ketimbang sedih," ujar Ranieri, Rabu (29/3/2017).
Dipecat dengan cara yang dialaminya di Leicester City merupakan hal baru bagi Ranieri.
Meskipun pelatih asal Italia itu sebelumnya sudah berulang kali merasakan pemecatan.
"Saya sudah menjalani banyak hal dalam karier saya, tapi saya belum pernah mengalami hal seperti itu."
"Itu mengejutkan meski akhirnya hal semacam itu memang terjadi dalam sepak bola," pungkas Ranieri.
Ranieri dipecat usai menorehkan sejarah gemilang dengan membawa Leicester City menjuarai Liga Inggris 2015-2016.
Usai pemecatan Ranieri, asistennya Craig Shakespeare menjadi penggantinya untuk sementara.
