TRIBUNNEWS.COM - Dirumorkan akan gantikan manajer Arsenal, Arsene Wenger, legenda Perancis, Thierry Henry (39), mengaku senang apabila suatu saat hal itu dapat terwujud.

Namun, untuk saat ini, dia fokus dengan perannya sebagai asisten pelatih Roberto Matinez di tim nasional Belgia.

Arsene Wenger saat ini tengah berada di bawah tekanan besar. Tidak sedikit dari suporter meminta pria berusia 67 tahun itu untuk menanggalkan jabatannya sebagai manajer yang kontraknya akan habis pada musim panas.

Beberapa nama pelatih tenar muncul sebagai pengganti. Para juru taktik semacam Massimiliano Allegri dan Thomas Tuchel muncul sebagai calon terdepan.

Satu nama yang belum bisa dianggap layak karena tingkat pengalamannya seperti Henry pun muncul. Bahkan, pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Arsenal itu justru paling diminati oleh penggemar Arsenal.

Henry pun berharap suatu hari nanti dirinya bisa menjadi manajer Arsenal. Namun, ia mengaku semua keputusan tentang hal itu ada di tangan direksi klub.

"Semua ini tidak bergantung pada saya. Ada banyak hal harus dihormati. Arsenal adalah klub yang saya cintai, tetapi saya tidak memiliki hak untuk menentukan apa pun," kata Henry kepada Canal.

"Sering kali mendengar nama saya dikaitkan sebagai suksesor Wenger. Tetapi, sulit bagi saya untuk berbicara tentang hal itu. Saya sangat menghormati semua pelatih atas apa yang telah mereka lakukan," tuturnya.

Henry pun menilai bahwa saat ini dirinya belum memiliki kesiapan untuk mengemban tanggung jawab besar menangani Arsenal. Bahkan, dirinya pun masih belum yakin akan menjadi pelatih pada masa mendatang.

"Apakah saya sudah siap? Saya tidak tahu dan tidak ada yang tahu. Saya juga masih perlu banyak belajar soal pekerjaan ini," ucap Henry.

"Saya belum menetetapkan tujuan (profesi). Saya akan sangat senang bisa menjadi pelatih dan akan melakukan apa pun demi hal itu, tetapi saat ini saya masih dalam mode belajar," ujarnya.