Soal Andri Syahputra, Kemenpora Minta PSSI Jangan Habiskan Energi
Mantan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu meminta PSSI juga menelusuri status pemain Indonesia yang masuk daftar seleksi.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta Andri Syahputra jujur soal kewarganegaraannya setelah pemain kelahiran Aceh itu membela timnas Qatar U-19 pada pertandingan persahabatan melawan Inggris U-18.
"Kami menyarankan, lebih baik kami di Indonesia diberi kepastian. Keluarganya harus jujur. Apakah tetap warga negara Indonesia apa warga negara Qatar," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto di kantor Kemenpora Senayan, Jakarta, Kamis.
Seperti dilaporkan Antara, Gatot menyatakan kalau pemerintah dalam hal ini Kemenpora akan menghormati keputusan dari pemain yang sebenarnya dipanggil oleh pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri untuk mengikuti seleksi timnas yang dipersiapkan turun di Piala AFF.
"Kalau memilih Qatar kami hormati. Kita gak masalah. Yang terpenting saat ini adalah ada penjelasan secara resmi terkait dengan posisi Andri Syahputra saat ini," kata Gatot menambahkan.
Mantan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora itu meminta PSSI juga menelusuri status pemain Indonesia yang masuk daftar pemain seleksi timnas Indonesia U-19 itu. Hal ini dilakukan supaya segera ada kejelasan.
"Kami minta PSSI tidak menghabiskan energi hanya untuk mengurus Andri Syahputra. Masih banyak pemain Indonesia yang layak untuk dipanggil," kata pria lulusan UGM Yogjakarta itu.
Andri Syahputra memang sempat bikin heboh karena tidak mau memenuhi panggilan untuk mengikuti seleksi timnas U-19 di bawah arahan pelatih Indra Sjafri. Selain Andri, ada pula 11 anak Indonesia lain yang berkarier di luar Indonesia yang diminta untuk mengikuti seleksi.
Kemenpora melalui Sesmenpora Gatot S Dewa Broto pun sempat meminta PSSI agar memasukkan Andri dalam daftar hitam karena tidak mau memenuhi panggilan timnas. Namun, Gatot akhirnya meminta maaf.
Saat ini proses seleksi timnas Indonesia U-19 terus berjalan. Selain memanggil pemain Indonesia di luar negeri, pelatih Indra Sjafri juga melakukan pencarian pemain terbaik dari seluruh Indonesia. (antara)