Ubah Skema, Kunci Kemenangan PSIS Semarang atas Persik Kediri
Dengan menumpuk pemain di lapangan tengah, serangan lawan jadi teredam, minimal menghasilkan satu poin dari skor imbang.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hesty Imaniar
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang menang 2-0 atas Persik Kediri dalam laga uji coba di Stadion Jatidiri, Minggu (2/4/2017).
Pelatih PSIS, Subangkit menyebut timnya menang setelah mengubah skema main dari 3-4-3 di babak pertama ke 4-4-2.
"Mengubah formasi di babak kedua memang merupakan strategi tersendiri. Terbukti dengan 4-4-2, pemain lebih agresif dan sukses mencetak dua gol," terang Subangkit seusai laga.
Menurutnya, formasi 3-4-3 cocok digunakan dalam laga tandang.
Dengan menumpuk pemain di lapangan tengah, serangan lawan jadi teredam, minimal menghasilkan satu poin dari skor imbang.
Sebaliknya, kurang efektif di laga kandang yang menuntut tuan rumah menyapu bersih angka dalam kompetisi.
Masuknya Ahmad Agung juga mampu menambah daya dobrak.
Di sisi lain, penggunaan skema 4-4-2 membuat pemain tengah tidak kewalahan mondar-mandir membantu pertahanan.
"Baik lini belakang dan tengah menjadi sama kuat. Pemain tengah fokus membantu serangan. Terbukti kami mampu mencetak gol setelah menggunakan formasi tersebut," jelas Subangkit. (*)