TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkendala adanya kontestan belum menyerahkan berkas Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) pemain asing agar bisa berlaga di Liga 1.

Hal itulah menjadi pemicu tim verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terus mengeluh terlebih lagi kompetisi akan segera di putar pada 15 April nanti.

Salah satu kontestan Sriwijaya FC (SFC) melalui pengelola klub PT.Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) menyatakan, pihaknya telah merampungkan semua berkas yang diminta.

"Semua berkas sudah kami serah satu pekan yang lalu. Jadi tidak ada masalah soal verifikasi itu," kata Sekretaris PTSOM Faisal Mursyid 

Terkait izin berkerja legiun asing di Indonesia atau KITAS disebut Faisal juga sudah termaksud berkas yang telah dirampungkan.

Dia mengatakan, memang proses penyerahan bertahap selama satu pekan yang diminta oleh PT.LIB selaku operator. Tapi semua yang dibutuhkan itu telah selesai dipenuhi oleh manajemen.

"Soal KITAS pemain asing kita tidak ada masalah juga semua sudah kita serahkan," jelasnya.

Menurut pria asal Padang ini, sebelum kompetisi kasta tertinggi bergulir legiun asing Laskar Wong Kito yang berlaga di beberapa turnamen terdahulu tidak ada kendala KITAS. Semuanya legiun asing SFC seperti Yu Hyun Koo asal Korsel, Alberto "Beto" Gonzalves asal Brasil dan Hilton Moreira asal Brasil.

"Kita jugakan pemain lama pastinya pemain memiliki KITAS. Kita juga klub yang selalu tertip administratif,"ujarnya.

Sementara itu dikabarkan BOPI memberikan deadline kepada PT LIB hari ini (Senin, 10/4).

Hal ini yang dikhawatirkan menjadi kendala untuk kepastian kompetisi apabila verifikasi BOPI tidak segera dirampungkan.(*)