TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Pemain asing klub Liga 1 2017 mayoritas belum memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS).

Hal ini menjadi perhatian khusus Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sebagai persyaratan proses verifikasi.

Ketua Umum BOPI, M Noor Aman mengultimatum kepada seluruh pemain asing untuk patuh pada aturan di negara Republik Indonesia.

Menurutnya, pemain yang tetap tampil padahal belum melengkapi berkas KITAS berisiko terkena sanksi.

"Pemain asing manapun bila izin KITAS belum disampaikan ke kami terancam sanksi," kata Noor Aman kepada wartawan di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Mayoritas pemain dan pelatih asing tidak memiliki KITAS yang menjadi surat wajib untuk memperkerjakan tenaga asing sesuai Permenakertrans Nomor 12 Tahun 2013.

Dalam gelaran turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 tercatat banyak pekerja asing ilegal.

Sampai putaran pertama berlangsung lebih kurang 81 nama pemain dan pelatih asing yang keluar masih dan berkiprah di ISC A 2016.

Total, 64 pemain/pelatih asing menggunakan visa on arrival, 16 pemain atau pelatih memakai visa kunjungan usaha, dan satu pemain tidak diketahui jenis visanya.

Padahal visa on arrival itu atau visa turis hanya berlaku selama 30 hari dan tidak bisa digunakan untuk bekerja.

Sedangkan visa kunjungan usaha itu berlaku dua bulan dan bisa diperpa