Pelatih Persela Lamongan Sudah Peringatkan Pemainnya untuk Hati-hati di Menit Awal
Pelatih Persela, Hery Kiswanto, menyatakan, pihaknya mengaku kecewa dengan lini pertahanan Persela.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Persela Lamongan harus mengakui kemampuan PSM Makassar setelah ditundukkan dengan skor 1-3 pada laga perdana mereka di Liga 1 hari Minggu (16/4/2017).
Apalagi, mengingat kenyataan bahwa gawang Choirul Huda bisa dijebol oleh Reinaldo Da Costa saat pertandingan belum genap satu menit.
Pada menit ke-22 pemain berstatus marquee player PSM, Willian Jan Pluim berhasil menambah pundi-pundi gol menjadi 2-0 setelah terjadi kesalahpahaman di lini belakang Persela.
Gol ketiga PSM muncul di menit ke-41, hasil tendangan M Rahmat setelah melakukan kerjasama dengan Reinaldo Da Costa.
Sementara Persela Lamongan baru berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-89 hasil gol Ivan Carlos, hingga waktu usai skor tak berubah 3-1.
Pelatih Persela, Hery Kiswanto, menyatakan, pihaknya mengaku kecewa dengan lini pertahanan Persela. Hal ini lantaran lini pertahanan Persela mudah ditembus.
"Saya kurang puas terutama di lini pertahanan, karena terjadi gol begitu cepat dengan kesalahan-kesalahan mendasar. Itu seharusnya tidak boleh terjadi di level-level seperti ini," kata Hery Kiswanto, Minggu (16/4/2017).
Hery menjelaskan, dengan kebobolan di awal laga dan bahkan belum genap satu menit pertandingan berjalan, membuat semangat dan mental pemain turun, hal ini yang membuat pemain Persela kesulitan untuk bangkit.
"Dampaknya yang jelas menurunkan moril pemain, dan kami baru bisa cetak gol diakhir laga," ujarnya.
Dengan hasil minor ini, Herkis mengaku akan bertanggung jawab dengan hasil yang tidak sesuai harapan manajemen dan para pendukung Persela Lamongan ini.
Dia berjanji melakukan evaluasi dan menerapkannya di latihan setibanya di Lamongan.
"Saya sudah mengingatkan pemain agar berhati-hati di menit awal. Tapi di sepakbola semuanya bisa terjadi dan PSM bisa memanfaatkannya. Dan ke depan kami akan melakukan evaluasi sebelum laga home lawan Madura United," jelasnya.
Di pertandingan berikutnya melawan Madura United, Jumat (21/4/2017) mendatang dipastikan akan menjadi pertandingan yang berat untuk Persela lantaran Madura United merupakan tim yang kuat.
Hal ini terbukti di laga perdana melawan Bali United, Peter Odemwingie dkk berhasil menang 2-0, Minggu (16/4/2017) sore.(dya ayu/surya)