TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Jelang laga melawan Pusamania Borneo FC, Sabtu (29/4/2017) dalam lanjutan kompetisi Liga 1, Persegres Gresik United masih membutuhkan sejumlah pembenahan. 

Disampaikan Pelatih kepala Persegres Gresik United, Hanafi, untuk meredam keganasan tim asuhan Dragan Djukanovic tim asuhannya harus berbenah, terutama pada sektor lini tengah.

Lini tengah dirasa harus mendapat perhatiannya karena mantan pelatih Perseru Serui ini melihat tim asuhannya belum begitu tahu dan begitu paham menempatkan posisi.

"Yang terpenting memperbaiki lini tengah. Karena pemain tengah kami ini liar, mana lawan mana kawan itu tidak tahu, jadinya numpuk, akhirnya dibikin main-main," kata Hanafi pada Surya.co.id, Selasa (25/4/2017) malam.

Dirinya lantas menjelaskan hasil dari dua laga Liga 1 yang sebelumnya mereka raih, yakni saat menahan imbang Persipura Jayapura, Selasa (18/4/2017) dan kekalahan 1-3 melawan Semen Padang, Jumat (21/4/2017) lalu.

Dari hasil pertandingan ini, Hanafi melihat timnya harus mrmperkuat lini penjagaan dan lini tengah.

"Kami lihat lawan leluasa sekali bermain-main di lini tengah, dipadahal penjagaan itu ada yang namanya man to man, diagonal sistem, dan ada beberapa teknik lagi, Nah ini yang perlu ditekankan pada pemain," jelasnya.

Menurutnya hingga kini, Fitra Ridwan dkk masih harus perlu dan sering diingatkan. Sebab Hanafi menilai timnya juga masih sering lupa dengan konsep dan teknik ketika berlaga.

"Kita lihat, kemarin di Papua itu juga gitu, babak pertama amburadul, tapi babak kedua dikasih tahu mau, tapi ini tadi juga sudah lupa lagi, heran saya," tegasnya.

Apabila lini tengah tak segera tampil sesuai harapan Hanafi, dipastikan saat melawan Borneo FC, Persegres akan kesulitan meraih poin maksimal apalagi bermain dikandang lawan.