TRIBUNNEWS.COM, NEWYORK - Sebanyak 84 pemain Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat menerima gaji tahunan minimal 65.000 dolar AS atau sekitar Rp 853 juta.

Jika dibagi 12 bulan, maka gaji minimal per bulannya adalah sekitar Rp 71 juta.

Dalam seminggu, gaji terendah pemain MLS adalah Rp 17 juta.

Mantan bintang Real Madrid dan AC Milan, Kaka menjadi pesepak bola bergaji terbesar di MLS.

Peraih Ballon d'Or 2007, yang bermain di Orlando City, itu meraup gaji pokok tahunan 6,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 95,5 miliar.

Total gaji Kaka yang terjamin, termasuk hak gambarnya, mencapai 7,17 juta dolar AS, yang berarti Rp 1,843 miliar per minggu.

Striker asal Italia, Sebastian Giovinco, yang bermain di Toronto FC, menjadi pemain bergaji terbesar kedua di MLS.

Mantan bintang Juventus itu memperoleh 7,15 juta dolar AS atau sekitar Rp 93,8 miliar per tahun.

Setiap minggu Giovinco menerima gaji Rp 1,826 miliar.

Dua pemain New York City FC, Andrea Pirlo dan David Villa, menerima gaji pokok lebih kecil dari Kaka.

Pirlo mendapatkan Rp 78,5 miliar per tahun, Villa Rp 75,1 miliar per tahun.

Ashley Cole menerima gaji yang jauh lebih kecil di LA Galaxy.

Mantan bintang Chelsea, Arsenal, dan Inggris itu meraih 377,625 dolar AS atau sekitar Rp 5 miliar.

Dalam seminggu, bek yang tiga kali menjuarai Liga Inggris itu mendapatkan Rp 96,6 juta.

Pada masa puncaknya, Cole mendapatkan lebih dari Rp 3,4 miliar per pekan di Stamford Bridge.

Bastian Schweinsteiger, yang bergabung ke Chicago Fire dari Manchester United, menerima gaji tahunan 5,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 71,6 miliar.