TRIBUNNEWS.COM - Mario Balotelli menjadi pemain yang paling dibicarakan, dalam laga Nice kontra Paris Saint-Germain (PSG).

Striker Nice ini mencetak gol dari jarak sekitar 20 meter, dan beberapa kali mengacak-acak lini belakang PSG. Super Mario telah kembali.

Gol Balotelli itu menjadi gol pembuka kemenangan Nice.

Setelah gol di menit ke-25 itu, skuad besutan Lucien Favre ini kemudian menambah keunggulan di menit ke-48 dan 90+1, lewat kaki Ricardo Pereira dan kepala Anastasios Donis.

PSG memperkecil kekalahan dengan gol Marquinhos, sehingga laga berakhir dengan skor 3-1 untuk Nice .

Peran Balotelli dalam laga ini bukan hanya sebatas mencetak gol, melainkan dia juga membuat perhatian para pemain belakang PSG tertuju kepadanya.

Alhasil skuad Le Parisiens ini tak waspada dengan pergerakan tanpa bola Pereira dan Donis.

Kiprah Balotelli dalam laga ini diperhatikan juga oleh Cesare Prandelli, mantan Pelatih Timnas Italia.

"Dia sebenarnya bisa menjadi pesepak bola terbaik di dunia, jika dia mau," kata Pranselli, sebagaimana dilansir ESPN.

Sementara itu, Favre, tidak spesifik memuji Balotelli karena dia menyebut kemenangan ini adalah buah kerja sama tim.

"Gol Mario memberi kami kepercayaan diri, sebab Paris juga bermain bagus. Mereka membuat pergerakan kami terbatas," katanya, seperti dilansir Le Figaro.

Kini Nice semakin menempel PSG, yang berada di peringkat 2 tabel klasemen Liga Prancis, sebab hanya 3 poin selisih di antara mereka.

"Pokoknya kami akan melanjutkan apa yang sudah kami lakukan ini, tidak hanya untuk tempat runner-up," ujar Favre.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (2/5/2017)