TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute, menyesali kartu merah yang didapatnya pada laga kontra PSM Makassar, Minggu (31/4/2017) malam.

Delapan menit setelah dia diusir wasit, sang lawan mencetak gol kemenangan.

Alhasil, Persija menelah kekalahan pertama pada Liga 1 musim 2017. Skuat Macan Kemayoran tumbang via skor tipis 0-1 di markas PSM Makassar, Stadion Andi Mattalatta.

Persija harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-72. Gelandang poros tengah, Sandi Sute, menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Titus Bonai dengan keras.

Pada paruh pertama, Sandi lebih dulu mendapatkan kartu kuning seusai menahan pergerakan Willem Jan Pluim.

"Saya minta maaf atas kejadian lawan PSM. Ini kerugian buat saya dan tim," ucap Sandi kepada wartawan seusai sesi latihan kebugaran di komplek Halim Perdanakusuma, Selasa (2/5/2017).

"Ini juga menjadi pelajaran buat saya agar ke depannya lebih baik lagi. Sekali lagi, saya minta maaf," tutur eks pemain Borneo FC itu.

Apes, delapan menit pasca-keluarnya Sandi, Pluim, yang sejak awal laga ditempel ketat olehnya, sukses menjaringkan gol satu-satunya dalam laga tersebut ke gawang Persija.

"Ada satu orang yang selalu ikuti saya (Sandi Sute), bahkan mungkin ketika saya keluar stadion mungkin dia ikuti juga. Pada saat dia diganti (kartu merah), saya mulai mendapatkan ruang lebih banyak," kata Pluim, dalam jumpa pers pasca-pertandingan.

Dengan kartu merah tersebut, Sandi dipastikan absen saat Persija menjamu Madura United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (4/5/2017).

Kemungkinan besar, tempat Sandi akan digantikan oleh gelandang berstatus pemain timnas U-22, Muhammad Hargianto.