TRIBUNNEWS.COM - Hull City kalah 0-2 dari Sunderland pada laga pekan ke-36 Liga Inggris, Sabtu (6/5/2017).

Kini, The Tigers bertekad memenangi dua sisa laga, agar terhindar dari zona degradasi.

Pelatih Hull City, Marco Silva, mengaku sangat kecewa dengan hasil buruk yang diperoleh anak asuhnya itu.

Silva frustasi memikirkan masa depan Hull yang sedang berada di ujung tanduk.

Kekalahan tersebut membuat Hull tetap berada di zona degradasi, yakni di peringkat ke-18 dengan perolehan 34 poin.

Jika hingga akhir musim ini, posisi mereka tidak berubah, maka bisa dipastikan Hull tidak bisa kembali tampil di Liga Inggris musim depan.

"Saya tidak menyangka bisa kalah dari Sunderland yang posisinya di peringkat terbawah klasemen. Tetapi, pada kenyataannya kami memang tidak bermain bagus. Hasil ini membuat saya stres dan frustasi, karena tidak mudah keluar dari zona degradasi dengan haanya mengandalkan dua sisa laga," kata Silva di situs resmi klub.

Hasil mengecewakan itu adalah pertandingan home kali ke-42 bagi Silva sejak Maret 2014.

"Tentu saja saya tidak senang atas hasil ini, karena kami tidak memenangi pertandingan. Ini bukan karena laga home ke-41, ke-42 atau apa pun. Saya tidak memikirkan jumlah pertandingan. Saya hanya mementingkan soal pekerjaan," ujar Silva.

Silva menuturkan bahwa salah satu penyebab kekalahan timnya adalah penampilan Abel Hernandez dan kawan kawan yang terburu-buru.

"Tim tidak bermain dengan tenang. Sangat terlihat pemain tampil dengan penuh kecemasan di lapangan. Seolah-olah mereka sedang menanggung beban. Padahal, seharusnya kami bermain dengan organisasi yang baik untuk mengamankan tiga poin di kandang sendiri," tutur Silva.

Pelatih asal Portugal berusia 39 tahun itu menerangkan, kondisi bermain yang tidak nyaman membuat anak asuhnya gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol.

"Pemain kami tegang saat menyelesaikan peluang di depan gawang Sunderland. Akibat, kami selalu gagal mencetak gol. Seluruh pemain kehilangan konsentrasi, sehingga mudah dikalahkan Sunderland. Saya belum pernah melihat permainan dengan gaya seperti ini sebelumnya," terang Silva.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (8/5/2017)