PSM Makassar vs Arema: Aji Santoso Waspadai Khas Permainan PSM Makassar
Pelatih Arema FC, Aji Santoso, boleh saja memiliki optimisme tinggi bahwa timnya mampu mencuri poin dari PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 yang digel
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pelatih Arema FC, Aji Santoso, boleh saja memiliki optimisme tinggi bahwa timnya mampu mencuri poin dari PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, pada Rabu (10/5/2017).
Namun, dia mewaspadai karakter khas PSM.
"PSM masih bisa mempertahankan ciri khas. Karakter mereka tempo dulu masih ada. Hal itu sepertinya memang dipertahankan oleh Rene (Pelatih PSM Robert Rene Albert)," ujar Aji Santoso.
PSM pada musim ini memang mencoba kembali membangkitkan semangat kedaerahan, seperti dengan menarik kembali beberapa putra daerah.
Mereka di antaranya adalah Hamka Hamzah, yang sebelumnya memperkuat Arema FC. Selain itu juga ada pemain gaek Zulkifli Syukur yang menempati posisi bek sayap.
"PSM adalah salah satu kandidat juara. Mereka memiliki komposisi pemain yang mumpuni dan fighting spirit tinggi," ucap pelatih berusia 47 tahun itu.
Secara rekor hingga pekan keempat, Arema FC dan PSM bisa dibilang berimbang. Tim berjuluk Juku Eja itu berada satu setrip di atas Arema FC.
Poin mereka sama-sama 10, tetapi selisih gol PSM di peringkat kedua lebih baik dibandingkan Arema FC.
Arema FC memiliki nilai plus, yakni sebagai satu-satunya tim yang belum pernah kemasukan hingga pekan keempat.
Hal itu yang kemungkinan akan dipertahankan oleh Dedik Setiawan dkk. Hanya, saat ini mereka melawan tim yang cukup produktif. Sejauh ini PSM sudah mengemas tujuh gol.
"Catatan tak kebobolan itu memang menjadi motivasi bagi kami, tetapi di setiap pertandingan target kami adalah bisa memenangkan pertandingan," tutur Aji.