TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pertarungan di grup 3 semakin bertambah sengit lantaran klub-klub bersaing ketat untuk dapat meraih posisi papan atas.

Banyak kejutan-kejutan yang kembali tercipta di pertandingan ke 4, Persibangga yang sebelumnya dapat mencuri poin penuh di kandang Persijap Jepara akhirnya malah tumbang di kandangnya sendiri setelah dikalahkan PSGC 1-2.

Di pertandingan lain, Persip pekalongan yang sebelumnya digunduli PSS Sleman 4-0 akhirnya bangkit dan dapat mempermalukan Persijap Jepara dengan skor 2-0.

Dengan hasil tersebut, PSGC sementara menggeser posisi Persibat ke peringkat 4 dan Persip Pekalongan berada satu peringkat di bawahnya.

Minggu (14/5/2017), persaingan akan kembali dihadirkan antara Persibat Batang melawan PSS Sleman.

Dengan nilai poin 4 Persibat harus dapat memenangkan pertandingan tersebut untuk dapat menembus posisi atas.

PSS Sleman juga harus memenangkan pertandingan tersebut jika tak ingin tergeser posisinya oleh klub lain.

Laskar Alas Roban dan Si Elang Jawa pada saat ini tengah dalam performa terbaik dimana PSS Sleman baru saja menghempaskan Persip Pekalongan di kandangnya dan Persibat Batang dapat menahan imbang puncak klasemen, PSCS Cilacap.

Pelatih Persibat Batang, Lukas Tumbuan, timnya akan berusaha keras memenangkan pertandingan tersebut.

"Dengan ketatnya persaingan di klasemen paling tidak kami harus serius untuk pertandingan dengan Sleman dan pastinya kami harus bisa menang di kandang jika ingin berada di posisi atas," ujar Lukas, sesuai rilis yang diterima Tribun Jateng, Sabtu (13/5/2017).

Di kesempatan lain, CEO Persibat Dhedy Irawan mengungkapkan pemain harus benar-benar berkonsentrasi dan jangan meremehkan lawan.

"Untuk pertandingan lawan PSS benar-benar pemain harus fokus karena lawan adalah PSS Sleman dimana klub yang cukup disegani di grup 3. Soal target tetap target kami harus menang karena bermain dikandang dan kami harus dapat mengamankan posisi," kata dia. (*)