TRIBUNNEWS.COM - Chelsea masih punya satu laga tersisa di Liga Inggris, menjamu Sunderland akhir pekan nanti.

Akan tetapi, benak Pelatih Antonio Conte sudah dipenuhi gagasan tentang Piala FA

Chelsea ingin menutup musim ini dengan sempurna.

Selain menggelar pesta di Stadion Stamford Bridge pada akhir pekan nanti, seusai laga melawan Sunderland, mereka juga ingin mengawinkkan trofi Liga Inggris dan Piala FA.

Pasukan Blues kemarin mendapat perlawanan sengit dari Watford, pada laga menegangkan yang berakhir 4-3, untuk kemenangan tim tuan rumah.

Conte melakukan sembilan perubahan pada susunan pemain starter pada laga itu.

Pelatih asal Italia itu menurunkan John Terry dan Kurt Zouma di jantung pertahanan, dan memasang Michy Batshuayi sebagai ujung tombak.

Itu menjadi laga emosional bagi Terry. Pemain bek dan kapten Blues itu mencetak gol pertama, namun juga menciptakan kesalahan yang menyebabkan Watford mencetak gol balasan.

Watford bahkan sempat menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di babak kedua.

Beruntung Cesc Fabregas yang masuk sebagai pemain cadangan menjadi penentu kemenangan Chelsea dengan mencetak gol pada menit ke-88.

Conte mengatakan, keputusannya membuat perubahan susunan pemain merupakan sesuatu yang sudah direncanakan.

"Kami harus punya rencana karena kami masih harus menghadapi final Piala FA. Memang masih 10 hari lagi, tapi benak saya sudah harus mulai memikirkan situasi terbaik yang bisa kami persiapkan," ujarnya, seperti dikutip Standard Sports.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (17/5/2017)