TRIBUNNEWS.COM - Eerton memberi waktu bagi Ross Barkley untuk membuat keputusan hingga akhir pekan ini.

Kontrak Barkley berakhir pada 30 Juni 2018 namun pemain berusia 23 tahun itu masih enggan menandatangani kontrak anyar.

Barkley menjadi salah satu pemain penting Everton musim ini. Dia terlibat dalam 13 gol Toffes dengan membuat lima gol dan delapan asis.

Tembakan per laga rata-rata mencapai 2,3.

Tidak aneh jika Pelatih Ronald Koeman berhasrat memperpanjang kontrak Barkley.

Di sisi lain, Koeman juga tidak ingin menunggu terlalu lama karena dia sudah memiliki program kerja untuk menghadapi musim depan.

Baca Juga: Mauricio Pochettino Ingin Akhir Musim yang Manis

Koeman tidak ingin disibukkan tranfer pemain ketika memasuki pra musim.

Sembari menunggu keputusan Barkley, Everton sudah membanderol pemain Timnas Inggris itu seharga 50 juta pound atau lebih dari Rp 863 miliar.

Harga itu dianggap layak karena Barkley masih muda dan diminati tim-tim besar seperti Arsenal, Tottenham Hotspur, Manchester City, dan Liverpool.

Memang tidak mudah bagi Barkley untuk membuat keputusan. Di satu sisi, dia ingin bermain di klub yang bisa membawanya menjadi juara.

Di sisi lain, dia tetap ingin bermain di Timnas Inggris, dan itu bisa terwujud jika dia tetap berada di Everton.

Koeman selalu memberi kepercayaan penuh kepada Barkley di lini tengah, sesuatu yang mungkin tidak dia dapatkan jika bermain di klub besar.

"Klub sudah bekerja lama untuk mempertahankan pemain-pemain terbaik. Kini semua tergantung mereka dan kami tidak bisa menunggu lebih lama," kata Koeman.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (18/5/2017)