TRIBUNNEWS.COM - Laga melawan Athletic Bilbao pada jornada ke-38 La Liga merupakan pertandingan kandang terakhir Atletico Madrid di Vicente Calderon. Mulai musim depan, Rojiblancos akan memainkan partai kandang di Estadio Wanda Metropolitano yang memiliki kapasitas 73 ribu tempat duduk.

Fernando Torres menyatakan sulit menjelaskan perasaan ketika bertanding untuk terakhir kalinya di Vicente Calderon. Dalam laga melawan Bilbao, Torres menyumbang dua gol ketika Atletico mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1.

"Sulit menjelaskan perasaan seperti hari ini. Banyak dari kami datang ke Calderon sejak masih anak-anak, dan banyak kenangan yang terlintas di pikiran saat ini," ujar Torres seperti dilansir Marca.

"Kami merasa bahagia selama 50 tahun di Calderon. Merupakan kehormatan luar biasa membentuk semua bagian ini. Sekarang kisah ini akan berlanjut, demikian juga perasaan yang akan mengikuti," sambungnya.

Adapun pertandingan melawan Real Madrid, Kamis (11/5) lalu, merupakan laga terakhir yang dimainkan Atletico di Vicente Calderon untuk kompetisi Liga Champions. Sayang, kemenangan 2-1 tak membuat mereka bahagia karena tak cukup untuk menyingkirkan Madrid dari Liga Champions.

Atletico kalah agregat 4-2 dari rival sekotanya itu di semifinal Liga Champions. Sejak dibuka pada tahun 1966, Atletico telah memainkan 142 pertandingan antarklub Eropa di Vicente Calderon. Dari 142 pertandingan itu, Los Colchoneros hanya kalah 14 kali dan imbang 24 kali.

Detilnya, 51 laga dimainkan di bawah bendera Liga Champions/Piala Champions dengan hasil 36 menang, 11 imbang dan 4 kalah. Kemudian, 29 pertandingan dimainkan di level Piala Winners dengan hasil 20 menang, 6 imbang dan 3 kalah. Sisanya, 62 pertandingan digelar untuk kompetisi Piala UEFA/Liga Eropa di mana Atletico meraup 48 kemenangan, 7 imbang dan 7 seri.