Pelatih Arema Coba Kembalikan Kepercayaan Diri Pemain Usai Dibantai Persela Lamongan 4-0
Dia berharap perubahan tersebut sudah benar-benar bisa terlihat saat Arema FC melawan Mitra Kukar.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema FC langsung melakukan evaluasi usai mengalami kekalahan telak 4-0 atas Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (21/5/2017).
General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan evaluasi tersebut untuk memperbaiki kinerja tim Arema FC agar lebih baik.
“Kekalahan ini merupakan hasil buruk bagi Arema FC. PermainanArema FC kehilangan harmoni tim. Kami sudah evaluasi hal itu untuk persiapan laga menghadapi Mitra Kukar. Untuk hasil evaluasinya, tunggu 28 Mei 2017 saat Arema FC menghadapi Mitra Kukar,” ucap Ruddy Widodo kepada SURYAMALANG.COM, Senin (22/5/2017).
Menurutnya, satu diantara penyebab kekalahan dari Persela adalah kurangnya harmonisasi permainan.
Dia menyebut komunikasi antar pemain tidak berjalan secara maksimal. Sehingga rencana tim pelatih tidak berjalan secara maksimal.
“Komunikasi dan kepercayaan antar pemain menjadi permasalahan utama kemarin. Para pemain juga banyak terpancing emosi sehingga permainan monoton dan tidak berkembang,” imbuhnya.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi perform aArema FC. Dia menyebut masih ada waktu untuk memperbaiki diri sebelum menghadapi Mitra Kukar.
“Ada dua hal yang menyebabkan kekalahan tersebut. Kami sudah komunikasi dengan tim pelatih. Kami sepakat akan ada kejutan yang disiapkan tim Arema FC saat menghadapi Mitra Kukar,” bebernya.
Saat ini tim pelatih sudah berupaya mengembalikan kepercayaan diri pemain.
Dia berharap perubahan tersebut sudah benar-benar bisa terlihat saat Arema FC melawan Mitra Kukar.
“Kami berharap harmonisasi permainan Arema FC bisa kembali saat melawan Mitra Kukar. Manajemen sudah berusaha melakukan evaluasi secara maksimal. Tetapi konkretnya ditunggu 28 Mei 2017,” terangnya.(Alfi Syahri Ramadan/Surya)