TRIBUNNEWS.COM, TIANJIN - Klub asal China, Tianjin Quanjian membantah kabar seputar tawaran untuk Diego Costa, terlebih lagi dengan nilai irasional.

Ketertarikan Tianjin kepada striker Chelsea tersebut sudah berkumandang sejak Januari 2017. Ketika itu, Costa sempat bertengkar dengan manajemen Chelsea.

Beberapa bulan berselang, Costa masih diyakini memiliki hasrat untuk hijrah. Tianjin juga diwartakan menyiapkan "mahar" 60 juta poundsterling (sekitar Rp 1,03 triliun) plus gaji 300.000 poundsterling per pekan.

Hanya, kemungkinan itu ditampik lewat pernyataan yang dirilis pihak Tianjin.

"Dalam enam bulan terakhir, klub kami tidak terlibat dengan komunikasi dan negosiasi dengan Diego Costa atau perwakilannya," bunyi pernyataan Tianjin.

Angka 60 juta poundsterling juga dianggap tidak pas dengan Costa. Menurut Transfermarkt, nilai pasar striker berpaspor Spanyol itu cuma 42,5 juta poundsterling.

"Klub kami akan melakukan transfer rasional untuk meningkatkan penonton di Liga Super China dan menjaga kelangsungan klub. Kami juga tidak bakal terlibat dalam kompetisi tidak sehat sehingga menghindari pemain dengan harga berlebihan," demikian pernyataan itu.

Sikap Tianjin juga tidak lepas dari kebijakan para pemangku kepentingan sepak bola China, yang membatasi transfer mahal untuk setiap klub.

Aturan itu berlaku akibat transfer jorjoran tim-tim Liga Super China ketika merekrut Oscar, Carlos Tevez, Alex Teixeira, dan Hulk.