Lima Orang Tes Wawancara Calon Sekjen PSSI
PSSI saat ini masih mencari Sekretaris Jenderal (Sekjen) usai Ade Wellington mengundurkan diri pada April 2017.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI saat ini masih mencari Sekretaris Jenderal (Sekjen) usai Ade Wellington mengundurkan diri pada April 2017.
Sampai saat ini tersisa lima calon Sekjen PSSI yang masih bertahan setelah sebelumnya ada 30 orang yang mendaftar.
Lima orang yang menjalani tes wawancara pada Rabu (24/5/2017) di Glove Suite, Kuningan, Jakarta Selatan, adalah Ratu Tista Destria, T Alvin Papatria, Rudolf Paulus Yesayas, Alief Syachviar, dan Norman Tri Aprianto.
Salah satu dari mereka, Rudolf Yesayas, mengatakan cukup senang dengan cara yang dilakukan PSSI saat ini untuk mencari Sekjen.
Rudolf mengatakan cara Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi, untuk mencari Sekjen PSSI dengan cara seperti ini sudah lebih baik.
"PSSI harus dibenahi dengan gaya yang seperti ini, jangan diubah-ubah dan harus terus konsisten prosesnya dijaga," kata Rudolf, Rabu (24/5/2017).
Pada tes hari ini, calon Sekjen PSSI diwawancara oleh Exco PSSI.
Mereka diberikan beberapa pertanyaan mengenai cara mengatasi masalah dan bagaimana sikap berkomunikasi dengan baik kepada semua pihak.
Ketika ditanya seperti itu, Rudolf mengatakan bahwa organisasi PSSI harus selaras dengan baik dan patuh termasuk anggota.
Rudolf sendiri bukan wajah baru di PSSI, ia pernah bergerak di PSSI pada zaman kepemimpinan Djohar Arifin Husin dengan menjabat sebagai Deputi Sekjen.
"Di situ kuncinya adalah komunikasi karena terpenting adalah tujuan PSSI mau ke mana, tujuannya apa dan itu yang harus dicapai bersama-sama," ucap Rudolf.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.