TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi Manchester Arena pada acara konser Ariana Grande mendapat kecaman dari banyak pihak.

Dua klub sekota Manchester, Manchester United dan Manchester City, kompak melontarkan kecaman atas peristiwa keji tersebut.

Menurut laporan The Sun, akibat ledakan yang terjadi pada Senin (22/5) malam waktu setempat, setidaknya 22 orang menjadi korban tewas termasuk anak-anak. Melalui akun Twitter-nya, Manchester United mengirimkan doa pada mereka yang menjadi korban. "Kami sangat terkejut dengan kejadian mengerikan tadi malam di Manchester Arena. Pikiran dan doa kami bersama mereka yang terkena dampaknya," cuit akun resmi United melalui media sosial Twitter.

Sama seperti Manchester United, Manchester City juga mendoakan mereka yang menjadi korban ledakan bom. "Kami sangat sedih mendengar kejadian mengerikan di Arena. Hati kami bersama mereka yang menjadi korban dan pada petugas layanan darurat kota," tulis akun City.

Kejadian ini juga menarik perhatian pesepak bola dan mantan pesepak bola Manchester United. Wayne Rooney menyebut ledakan bom itu merupakan berita mengerikan. "Berita mengerikan pagi ini. Pikiran dan doa kami pada mereka yang terkena dampak," tulisnya.

Hampir sama dengan Rooney, mantan pemain United, David Beckham, juga menuliskan hal serupa. "Berita menyayat hati dari Manchester. Sebagai seorang ayah dan manusia, apa yang terjadi sangat membuatku sedih. Pikiranku bersama mereka semua yang terkena dampak tragedi ini," cuitnya.

Rekan seangkatan Beckham, Philip Neville, mencoba memberikan kalimat penyemangat bagi para korban. "Kami tak akan kalah, kami akan tetap kuat. Kami adalah Manchester," tulisnya.

Sedangkan kapten Manchester City, Vincent Kompany, mengungkapkan rasa belasungkawanya pada keluarga korban. "Saya ingin menyampaikan belasungkawa pada keluarga korban. Ini hari yang menyedihkan bagi Manchester. #Unity," cuitnya.

Senada dengan Neville, gelandang United, Henrikh Mkhitaryan juga mencoba memberikan kalimat penyemangat. "Tetap kuat Manchester! Pikiran dan doaku bersama mereka yang terkena dampak serangan mengerikan tadi malam," tulisnya.

Berita mengejutkan mengenai ledakan bom ini turut mendapat perhatian dari mantan striker City, Edin Dzeko. Striker AS Roma itu menulis tagar #manchesterattack dalam kicauannya. "Hati dan doaku bersama mereka yang mengalami tragedi di Manchester! #manchesterattack," cuitnya.

Adapun dua mantan kiper Manchester United, Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar, menyatakan bahwa mereka ikut memikirkan nasib keluarga korban ledakan bom. "Pikiranku bersama keluarga dan teman-teman yang kehilangan orang yang dicintai dalam serangan di Manchester Arena. #StayStrongManchester," cuit Schmeichel. "Hati dan rasa hormatku tertuju pada orang yang kehilangan nyawa mereka atau pada mereka yang dicintai dalam serangan di Manchester kemarin. #staystrong," tulis Van der Sar.