TRIBUNNEWS.COM -  Rivalitas antara London dan Manchester memang sangat kental dalam sepak bola.

Namun, dalam situasi bencana dan musibah, tak ada lagi rivalitas tersebut.

Karena itulah Arsenal menyumbangkan 50.000 poundsterling, atau setara Rp 862 juta, untuk membantu korban ledakan bom bunuh diri di Manchester.

Sumbangan itu diberikan klub London tersebut kepada lembaga We Love Manchester Emergency Fund, yang merupakan bagian dari Palang Merah Inggris.

Baca: Manchester United di Pot 2

Bantuan dana itu akan membantu perawatan 119 korban luka dalam tragedi teorisme tersebut.

"Kami di Arsenal sangat sedih dengan kejadian Senin malam di manchester, dan turut berduka bersama mereka yang menjadi korban," begitu bunyi siara pers Arsenal tentang sumbangan ini.

Sumbangan 50.000 poundsterling itu berasal dari "kantong" Arsenal Foundation, yang merupakan lembaga sosial klub tersebut.

Namun, pihak klub juga mengajak para suporternya berderma, dengan membuka rekening pengumpulan dana.

Baca: Manchester United di Pot 2

Begitu peristiwa ledakan bom bunuh diri itu terjadi, sejumlah pemain Arsenal langsung mengutarakan rasa empati mereka lewat media sosial masing-masing.

Pada intinya, mereka mendoakan para korban.

Beberapa hari sebelumnya, para pemain Gunners menyumbangkan pendapatan mereka kepada Arsenal Foundation, dalam acara pengalangan dana yang setiap tahun digelar oleh badan sosial tersebut.

Arsenal Foundation memang menitik beratkan programnya untuk membantu anak-anak.

Selama ini mereka bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat Save the Children.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Jumat (26/5/2017)