TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pelatih PS TNI, Ivan Kolev, masih belum bisa berpikir secara jauh untuk pertandingan pekan kesembilan melawan tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kalimantan Timur, Jumat (2/6/2017).

Dalam pertandingan nanti, banyak pemain inti PS TNI yang tidak bisa tampil.

Saat ini setidaknya ada tiga pemain inti PS TNI yang belum bisa bermain yakni Hong Soon Hak dikarenakan cedera, lalu Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen yang sedang menjalani hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Pada saat melawan Mitra Kukar nanti, bertambah satu pemain PS TNI yang juga bakal absen yakni Guntur Triaji lantaran mendapatkan kartu merah ketika melawan Persela Lamongan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2017).

Banyaknya beberapa pemain yang absen membuat Kolev enggan memikirkannya terlebih dahulu.

Itu dikarenakan pertandingan tersebut masih panjang dan Kolev mau pemainnya menikmati kemenangan 3-2 atas Persela tadi malam.

"Saya tidak mau berpikir dahulu karena para pemain sedang gembira, masih banyak waktu untuk mencari pengganti beberapa pemain yang tidak bisa main," kata Kolev.

Guntur mendapatkan kartu merah saat melawan Persela di menit ke-90.

Kolev sangat menyayangkan hukuman kartu merah dari wasit kepada pemain bernomor punggung 10 tersebut.

Sebab, Kolev pun mempertanyakan apa alasan wasit memberikan kartu kuning kedua karena dilihat Guntur tidak melakukan pelanggaran keras.

Dalam pertandingan semalam Guntur memang tidak melakukan pelanggaran keras kepada pemain Persela.

Tetapi terlihat tangan Guntur dengan sengaja menyentuh bola ketika Persela sedang melakukan serangan balik cepat agar bisa merobek gawang PS TNI untuk ketiga kalinya.

"Saya tidak paham kenapa Guntur diberikan kartu merah, sepertinya itu hanya handsball biasa dan dia terlihat emosi sehingga diberikan kartu kuning keduanya," ucap Kolev.