PS TNI Klub Paling Kasar
Akibat perolehan kartu itu, PS TNI menjadi klub yang paling banyak mengeluarkan uang setelah menerima denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Hingga pekan kedelapan Liga 1 2017, perolehan kartu kuning maupun kartu merah PS TNI melampui perolehan klub-klub lain.
Sudah 29 kartu kuning dan dan tiga kartu merah mereka kumpulkan.
Kondisi ini membuat PS TNI mendapat julukan sebagai tim paling kasar.
Bahkan, akibat perolehan kartu ini, klub berjuluk The Army ini menjadi klub yang paling banyak mengeluarkan uang setelah menerima denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Baca: Juergen Klopp Ingin Tambah Kekuatan untuk Sukses di Liga Champions
Selain denda kepada dua pemainnya, Abduh Lestaluhu dan Manahati Lestusen, yang memukul pemain lawan, PS TNI juga mendapatkan hukuman dari jumlah akumulatif kartu kuning dan kartu merah.
Tercatat, Manajemen PS TNI harus membayar Rp 68 juta kepada Komdis PSSI karena dalam dua pertandingan saja, ada sekitar 14 kartu kuning yang diterima pemainnya.
Hujan kartu kuning terjadi lagi dalam pertandingan PS TNI kontra PSM Makassar di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (15/5/2017).
Tujuh pemainnya harus menerima kartu kuning dari wasit Handri Kristianto.
Mereka adalah Muhammad Kasim Slamat ('13), Safri Al Irfandi ('37), Agil Munawar ('42), Manahati Lestusen ('45), Ahmad Nufiandini ('70), Teguh Amiruddin ('80), dan Elio Bruno Martins ('83).
Saat mengalahkan Barito Putera dengan skor 1-0 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Selasa (9/5/2017), PS TNI juga mendulang tujuh kartu kuning.
Wasit Yeni Krisdianto memberikan kartu kuning kepada Facundo Talin ('22), Teguh Amiruddin ('44), Ganjar Mukti ('54), Erwin Ramdani ('65), Elio Bruno Martins ('84), dan Hong-Soon Hak ('90).
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Selasa (30/5/2017)