TRIBUNNEWS.COM, PHNOM PENH – Pelatih kiper asal Brasil, Fernando Vitorino sangat antusias menguji kemampuan empat kiper Timnas Kamboja.

Dia mempersiapkan kiper-kiper itu untuk laga Kamboja kontra Timnas Indonesia, Kamis (8/6/2017).

Timnas Kamboja memanggil empat kiper untuk laga lawan Indonesia. Mereka adalah Sou Yaty, Um Sereyrath, Oum Outdom, dan Hul Kimhuy.

Nama kiper yang pertama disebut selama ini sering jadi kapten timnas Kamboja.

Namun, Fernando Vitorino menekankan bahwa dia belum memutuskan siapa yang akan mendapatkan tempat di skuat inti Angkor Warriors, julukan Kamboja, untuk laga ini.

Dari empat kiper Kamboja ini, Sou Yaty yang paling senior usianya yaitu 25 tahun dengan caps terbanyak di antara tiga lainnya yaitu 27.

Lalu catatan terbanyak kedua caps di bawah Sou Yaty milik Um Sereyrath.

Bahkan, Sereyrath dengan usia baru 21 tahun sering juga jadi kapten setelah Sou Yaty akhir-akhir ini tak dipanggil timnas Kamboja.

Dia sudah 18 kali membela skuat Angkor Warriors untuk laga internasional.

Selain kiper, timnas Indonesia wajib mewaspadai Thierry Chantha Bin. Gelandang bertahan yang lahir di Prancis ini disebut sebagai maestro lini tengah Kamboja saat ini.

Bin memang layak jadi andalan timnas negerinya, apalagi sekarang dia memiliki karier bagus.

Pemain tengah berusia 26 ini jadi bagian klub kasta kedua Liga Thailand atau Thai League 2, Krabi FC.

Bersama Krabi FC, alumnus akademi sepak bola klub Ligue 1, RC Strasbourg, jadi andalan dan sering bermain.

Lalu timnas Indonesia wajib waspada dengan striker Kamboja yang kini berkarier di Liga Jepang, Chan Vathanaka.

Pemain yang kini dipinjam klub kasta ketiga Liga Jepang atau J3-League, Fujieda MYFC, adalah goal getter tuan rumah.

Meski minim main di Fujieda MYFC, Vathanaka setiap pulang membela timnas Kamboja sering mencetak gol.

Striker 23 tahun ini semakin matang dan telah menyumbang 11 gol dari 30 penampilan untuk Kamboja.