Ketika Pemain Timnas Jerman Bertemu Anak-anak Sekolah Dasar
Para pemain mengaku sangat senang bisa menemui para siswa SD di luar negeri sebagai kesempatan menularkan kegembiraan bersepak bola
Editor: Dewi Pratiwi
![Ketika Pemain Timnas Jerman Bertemu Anak-anak Sekolah Dasar](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sandro-wagner-kevin-trapp-dan-joshua-kimmich_20170608_180345.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Tiga pemain Timnas Jerman Kevin Trapp, Joshua Kimmich, dan Sandro Wagner berkunjung ke sekolah dasar St Petri Skole di Kopenhagen, di sela-sela laga persahabatan melawan Denmark.
Mereka harus menjawab pertanyaan-pertanyaan siswa-siswa di sekolah Jerman yang cukup tua di Ibu Kota Denmark itu.
Tak disangka, anak-anak sekolah dasar itu ternyata cukup kritis bertanya, tak kalah dengan para wartawan.
Karl-Friedrich Thole misalnya, anak berumur 8 tahun itu bertanya kepada Sandro, striker Hoffenheim itu, apakah ia bisa menerima kekalahan dengan baik.
Baca: Jorge Sampaoli Memulai Era Baru di Timnas Argentina
Pemain berusia 29 tahun itu dengan jujur menjawab, pada awalnya tak mudah menerima kekalahan.
Namun, seiring berjalannya waktu dan banyak pertandingan yang dijalani, dia bisa menerima kekalahan dengan lebih baik.
"Meskipun kalau boleh memilih, saya lebih suka menang, bahkan saat bermain melawan anak-anak saya sendiri. Tidak ada salahnya selalu ingin menjadi nomor satu," ujarnya.
Anak-anak kelas 1 seperti Alma juga sudah punya rasa ingin tahu yang sangat besar.
Dia bertanya tentang bagaimana sikap Pelatih Timnas Jerman Joachim Loew kepada para pemainnya.
"Apakah dia seorang pelatih yang menyenangkan?" tanyanya.
![Sandro Wagner dikelilingi siswa siswi sekolah St Petri Skole di Kopenhagen, Denmark](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sandro-wagner_20170608_180205.jpg)
Kimmich dan Trapp punya pendapat mirip tentang sang pelatih.
"Tentu saja dia orang yang menyenangkan. Tapi, itu tergantung bagaimana pertandingan kami," ujar Kimmich.
Dan, Trapp menambahinya,"Juga tergantung bagaimana kami bermain," ujar kiper Paris Saint-Germain itu.
Sedangkan Wagner yang baru kali pertama dipanggil ke dalam skuad senior Timnas Jerman berkomentar pendek tentang pelatih yang memenangi Piala Dunia pada 2014 itu.
"Saya baru mengenalnya selama satu hari. Tapi, sejauh ini dia sangat baik," ujarnya.
Para pemain mengaku sangat senang bisa menemui para siswa SD di luar negeri sebagai kesempatan menularkan kegembiraan bersepak bola.
Bagi para siswa juga tak kalah senang. Karl-Friedrich yang bertanya di awal wawancara misalnya, puas dengan jawaban para pemain.
"Menurut saya jawaban mereka cukup jujur, terutama Sandro," ujarnya.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (8/6/2017)