Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Liestiadi memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Persipura Jayapura pada Kamis (8/6/2017).

Mundurnya dianggap sebagai bentuk tanggung jawab darinya yang gagal membawa Mutiara Hitam meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir.

Persipura secara mengejutkan dikalahkan PSM Makassar dengan skor 1-5 ketika bermain di Stadion Andi Matalatta, Makassar, dua pekan lalu.

Selanjutnya, Boaz Solossa dkk ditekuk Madura United dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.

Keputusan Liestiadi mundur dari kursi pelatih disampaikan langsung oleh Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano. Benhur mengatakan ia meminta Media Officer Persipura, Bento Madubun, untuk berbicara kepada Liestiadi tentang evaluasi dan kondisi tim.

"Dalam pembicaraan tersebut media officer laporkan bahwa Pak Liestiadi mengambil tanggung jawabnya dan mengundurkan diri sebagai pelatih Persipura Jayapura atas hasil kurang memuaskan di dua pertandingan terakhir," kata Benhur, Kamis (8/6/2017).

Liestiadi merupakan pelatih baru yang didatangkan Persipura ketika kompetisi Liga 1 dimulai setelah menggantikan Angel Alfredo Vera.

Selama melatih Persipura, Liestiadi membawa Mutiara Hitam mengumpulkan 16 poin dengan merasakan lima kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan.

Benhur menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang dilakukan Persipura dengan Liestiadi selama empat bulan. Ia juga mengharapkan agar Liestiadi bisa segera mendapatkan klub baru.

"Semoga ke depan pelatih bisa terus berkarir dengan sukses, dan tidak tertutup kemungkinan suatu saat nanti kita akan bekerja sama lagi," kata Benhur.

Benhur masih belum bisa mencari siapa pelatih Persipura. Saat ini ia sudah menunjuk beberapa nama untuk sementara memimpih latihan Ricardo Salampessy dkk.

"Atas keputusan ini, saya akan minta Manajer untuk cari pelatih baru, dan sementara akan ditangani oleh Kaka Mettu dan Pak Alan," kata Benhur. (*)